Pemerintahan

Bupati Trenggalek Bagikan Masker Gratis Produk UMKM Gratis ke Pedagang Pasar Subuh

Diterbitkan

-

Bupati Trenggalek membagikan masker kepada para pedangang di Pasar Subuh. (ist)
Bupati Trenggalek membagikan masker kepada para pedangang di Pasar Subuh. (ist)

Memontum Trenggalek – Guna mengantisipasi adanya penyebaran virus Corona di tempat-tempat vital yang banyak di kerumuni orang, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membagikan masker gratis kepada pedagang di Pasar Subuh Kabupaten Trenggalek.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Corona Virus Disease 2019 atau yang dikenal dengan sebutan Covid 19.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan jika pihaknya mencoba untuk melindungi akses vital yang menjadi sasaran penyebaran virus Corona seperti tempat yang dikunjungi banyak orang.

“Ini salah satu upaya kita untuk mencoba melindungi akses ekonomi yang vital. Seperti pasar kan harus tetap bergerak, meskipun ditengah seruan untuk fisical distanching, tetapi tidak mungkin pasar ini harus tutup,” katanya usai membagikan masker kepada para pedagang, Sabtu (28/03/2020) pagi.

Pihaknya juga memproteksi para pedagang yang ada di pasar tradisional, minimal harus pakai masker untuk alat perlindungan diri mereka.

Advertisement

Kedepan, Lanjut Bupati, pihaknya akan melakukan pengadaan masker secara bertahap. Terlebih untuk bisa mendapatkan masker saat ini tidaklah mudah.

“Yang kita bagikan ini kebetulan masker buatan UMKM kita, sehingga bisa dicuci kembali dan dilapisi dengan tisue kering sebagai filter. Rencananya masker-masker ini kan kita sebar di seluruh pasar secara bertahap, sementara di Pasar Subuh ini,” imbuhnya.

Sebelumnya pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi para pedagang di sektor ekonomi vital ini dengan tidak kenal lelah memberikan himbauan untuk lakukan budaya hidup sehat maupun beberapa langkah upaya pencegahan lannya seperti memasang tempat cuci tangan, kemudian himbauan penggunaan masker dan penyemprotan disinfektan.

“Kita tadi keliling juga menghimbau untuk sering cuci tangan dan penggunaan masker, utamanya bagi para pedagang yang sering berinteraksi dengan banyak orang,” kata M Nur Arifin.

Upaya pencegahan Bupati Trenggalek ini tentu mendapatkan respon positif dari beberapa pedagang, salah satunya Eni, pedagang tempe asal Dusun Gempleng Desa Ngares yang merasa senang mendapatkan masker dari Nur Arifin.

Advertisement

“Alhamdulillah mendapatkan masker, ini bisa kita gunakan untuk melindungi diri,” ucapnya.

Sesuai dengan data yang dihimpun oleh Gugus Tugas Covid 19, per Jum’at (27/3/2020) angka ODR di Kabupaten Trenggalek tercatat ada sebanyak 3.101 orang, ODP 217 dan PDP 2. Melihat angka ini tentunya masyarakat tidak bisa main main lagi, apalagi trend di daerah sekitar juga menunjukkan kenaikan yang sama.

Upaya-upaya pencegahan ini akan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek ditengah kasus Covid 19 yang kian mewabah. Di Trenggalek sendiri belum ada yang positif dan semoga tidak ada namun angka Orang Dalam Resiko (ODR) dan Orang dalam Pemantauan (ODP) semakin bertambah. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas