Komunikasi Sosial
Jelang Puncak Panen, ‘Raja Buah’ Trenggalek Diburu Penggemar
Memontum Trenggalek – Memasuki musim panen yang akan terjadi di bulan Maret mendatang, Raja Buah atau yang lebih akrab disebut durian mulai diburu penggemarnya. Di Kabupaten Trenggalek, banyak sekali jenis durian mulai dari Ripto, Bawor, Montong dan masih banyak lainnya.
Tak heran jika jenis durian lokal khas Trenggalek menjadi salah satu yang diburu para penikmat durian, terlebih dari luar kota.
Seperti yang terlihat di pusat lapak durian yang ada di jalan raya Trenggalek – Tulungagung, tepatnya di Desa Ngetal Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek. Di kawasan ini, tak pernah sepi dari penikmat buah durian.
Bambang (28), salah satu pecinta durian mengaku menyukai buah dengan aroma tajam ini sejak kecil. “Buah durian itu identik dengan aroma buahnya yang kuat dengan rasa yang legit dan saya suka sekali dengan buah durian sudah sejak kecil,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (05/02/2020) pagi.
Kecintaannya terhadap buah dengan khas durinya yang tajam membuat bapak 1 anak ini menjadi hal pertama yang dicari saat berada di Kabupaten Trenggalek. Karena di Trenggalek, rasa buah durian lebih nikmat meski dengan ukuran buah yang lebih kecil ketimbang durian dari luar kota.
“Saya asli Trenggalek, hanya saja saat ini bekerja di Surabaya. Jadi saat musim durian, pasti pulang,” imbuhnya.
Terpisah, Desta pemilik lapak durian mengaku saat musim durian, ia mampu menjual hampir 100-150 buah durian.
Untuk harganya pun bervariasi, tergantung jenis dan ukuran buah. Sepeti halnya jenis durian Montong, harga buah non lokal ini dijual rata – rata Rp 200 ribuan.
“Harga durian bermacam – macam, mulai dari Rp 30-60 ribu untuk jenis durian biasa. Dan Rp 50-100 ribu untuk durian yang super,” kata Desta.
Meski begitu, pria berkumis ini juga mengatakan harga durian bisa saja lebih murah saat puncak musim durian tiba tepatnya di Bulan Maret – April.
Salah satu jenis durian yang paling diburu adalah jenis durian Ripto karena rasanya yang manis dan daging buah yang tebal. Untuk jenis durian Ripto ini biasanya dijual dengan rata – rata Rp 50 ribu per buah.
“Durian lokal ini ada yang dari Watulimo, Kampak dan Munjungan dan Bendungan. Dan ada beberapa jenis durian dari luar Kota yang juga merupakan penghasil buah durian,” lanjutnya.
Perlu diketahui, saat ini kebun durian di Trenggalek tidak hanya menjadi yang terbesar dalam negeri saja, tetapi se-Asia. (mil/oso)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19