Pemerintahan

Perkuat Wilayah Mikro, Forkopimda Trenggalek Distribusikan Peralatan Pendukung

Diterbitkan

-

DISTRIBUSI: Wabup Syah saat cek rencana pendistribusian alat-alat pendukung pencegahan Covid-19 di halaman Polres Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Dalam rangka memperkuat wilayah yang tengah menjalankan PPKM mikro yang di lockdown, jajaran Forkopimda Trenggalek mulai mendistribusikan sarana pendukung ke Kampung Tangguh Semeru (KTS). Beberapa sarana pendukung yang didistribusikan, diantaranya bantuan seperti sarana cuci tangan, peralatan disinfeksi hingga hazmat untuk melindungi Satgas di seluruh KTS.

Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputra, mengatakan bahwa sarana pendukung ini merupakan bantuan dari Pemprov Jatim. “Berbagai sarana pendukung ini adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jatim. Diharapkan dengan bantuan ini, peran KTS dalam penanganan awal Covid-19, bisa lebih masif lagi. Utamanya, pada wilayah mikro yang lockdown,” ungkap Kapolres Trenggalek, Kamis (12/08) siang.

Baca juga:

    Dirinya menambahkan, dengan sarana pendukung ini, apabila diketahui ada warga masyarakat yang terpapar, maka tiga pilar dan Nakes bisa segera melakukan upaya pencegahan awal. Sehingga, pasien bisa cepat tertangani.

    “Ini upaya kita. Ikhtiar kita untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Trenggalek khususnya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Polres Trenggalek ini. “Pada intinya, kita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Polres Trenggalek. Yang mana, bantuan ini merupakan hibah dari Provinsi Jawa Timur,” terang Wabup Syah.

    Advertisement

    Suami Fatihatur Rohmah ini juga turut berterima kasih, atas bantuan yang diberikan Pemprov Jatim. Pihaknya berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat, utamanya dalam hal mengedepankan protokol kesehatan.

    “Tentunya, kami juga sangat berterima kasih kepada Pemprov Jatim, yang telah membantu kami dengan menghibahkan peralatan keselamatan Covid-19 untuk tiga pilar, dalam menjaga keselamatan masyarakat di Trenggalek,” katanya.

    Dijelaskan mantan anggota DPRD Trenggalek ini, setiap KTS sendiri akan mendapatkan kelengkapan dukungan mulai dari kelengkapan keamanan lingkungan. Lalu, mulai dari desinfektan, alat semprot punggung hingga hand sanitizer.

    “Sedangkan untuk peralatan kesehatan diantaranya baju APD, masker, sarung tangan non steril, sepatu boat, face shield, tisu kering, sabun cair, thermogun maupun tempat cuci tangan,” tutur Wabup.

    Begitu juga, lanjutnya, dukungan sarana lainnya seperti posko, kasur busa dan pos keamanan. Termasuk juga dengan peralatan sosialisasi mulai banner, pamflet dan yang lainnya. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat menjadi paham pentingnya menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk terhindar dari wabah Covid-19.

    Advertisement

    Selain mendistribusikan sarana pendukung KTS, Forkopimda juga melepas petugas tracher secara simbolis dalam kegiatan ini. Dengan begitu, testing dan traching akan dilakukan lebih masif lagi dengan melibatkan 3 pilar desa dan Nakes.

    “Diharapkan dengan semakin masifnya testing dan tracing ini, masyarakat yang terpapar bisa segera mendapatkan penanganan. Selain itu dengan diketahui lebih dini, mata rantai penularan dapat segera diputus,” paparnya.

    Diketahui, dalam berbagai kesempatan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak takut di testing dan tracing. Menurutnya, penyakit ini bukanlah momok yang menakutkan. Lebih baik diketahui lebih awal, sehingga dapat segera mendapatkan penanganan serta menghindari gejala klinis yang lebih parah yang bisa berakibat pada kematian. (mil/sit)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas