Pemerintahan

Forkopimda Trenggalek Cek Kesiapan Perayaan Natal di Gereja dan Siapkan 355 Anggota untuk Pengamanan

Diterbitkan

-

Forkopimda Trenggalek Cek Kesiapan Perayaan Natal di Gereja dan Siapkan 355 Anggota untuk Pengamanan
PENGECEKAN: Jajaran Forkopimda Trenggalek saat melakukan pengecekan menjelang perayaan Natal disejumlah gereja. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Dalam rangka persiapan dan kesiapan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Trenggalek melakukan pengecekan di sejumlah gereja. Bahkan, kepolisian juga telah menyiapkan berbagai strategi dalam rangka pengamanan dan menjaga Kamtibmas Kabupaten Trenggalek tetap kondusif.

Adapun gereja yang akan menggelar ibadah perayaan Natal, diantaranya Gereja Santa Maria dan Gereja Kristen Jawi yang lokasinya tidak jauh dari Alun-Alun Trenggalek. “Hari ini, saya bersama jajaran Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan perayaan Natal di sejumlah gereja. Kita merasa senang, karena ada kesadaran pengurus Gereja dan Umat Nasrani yang mempersiapkan perayaan Natal tahun 2021 sesuai protokol kesehatan,” ucap Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021) siang.

Sesuai instruksi Menteri Dalam Negersi (i-Mendagri) 62 tahun 2021 tentang Pencegahan dan penanggulangan corona virus disease 2019, pada saat Natal tahun 2021 dan tahun baru tahun 2022, ada prasyarat yang harus dipenuhi guna mencegah penyebaran Covid 19. Karenanya, wakil bupati bersama Forkopimda, melihat kesiapan Umat Nasrani dalam menyambut Natal dengan mengindahkan himbauan pemerintah.

“Kita melihat sudah ada kesadaran pelaksanaan ibadah keagamaan sesuai dengan protokol kesehatan. Kita sangat bersyukur, semoga apa yang dilakukan ini membawa keamanan, kenyamanan dan kedamaian untuk umat nasrani yang akan melaksanakan ibadah perayaan Natal di tahun 2021 ini,” imbuhnya.

Dirinya juga turut berterima kasih kepada seluruh pengurus gereja, yang sudah sadar akan protokol kesehatan maupun bahaya Covid-19. “Semoga ini bisa dipertahankan dan yang kurang bisa diperbaiki lagi,” harap suami Fatihatur Rohmah ini.

Advertisement

Baca juga :

Sementara itu, Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiyasi Wiyatputera, menambahkan jika kegiatan ini dilakukan di tingkat Polsek dan Muspika. “Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh Polsek jajaran bersama Muspika setempat,” tutur Kapolres.

Pihaknya menyampaikan, bahwa konsen petugas tidak hanya terbatas pada aspek keamanan semata tetapi juga upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19, khusunya pada saat Nataru. Terlebih saat ini sudah ditemukan varian baru Delta dan Omicron yang oleh sejumlah ahli dikatakan penyebarannya lebih cepat.

Saat ini, tambahnya, masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. Sehingga, pelaksanaan ibadah maupun perayaan Natal harus tetap memperhatikan aturan yang ada.

“Kami imbau kepada jemaat maupun pengurus gereja untuk benar-benar mentaati Prokes dan memperhatikan kapasitas gereja. Kemudian pemakaian Barcode Aplikasi Peduli Lindungi dan peserta ibadah harus sudah vaksin,” terangnya.

Terkait dengan proses pengamanan, sambung Kapolres, Polres Trenggalek akan bekerjasama dan berkolaborasi bersama Instansi terkait. Sedangkan khusus personel kepolisian dalam hal ini Polres Trenggalek, pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 355 personel yang nantinya akan disebar pada gereja-gereja yang melaksanakan ibadah ataupun perayaan Natal.

Advertisement

“Termasuk diantaranya adalah pengamanan pada titik-titik rawan kriminalitas,” papar Kapolres Trenggalek. (mil/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas