Pemerintahan

Bupati Arifin Jenguk Bayi Buangan di RSUD dr Soedomo Trenggalek

Diterbitkan

-

Bupati Arifin bersama Novita Hardiny menjenguk bayi laki - laki yang dibuang di pasar subuh Kecamatan Gandusari

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin bersama istri Novita Hardiny menjenguk bayi dibuang guna memastikan kondisi pasca dirujuk ke RSUD dr Soedomo pagi tadi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, penemuan bayi laki – laki didalam kardus bekas air minum ini diketahui pada Minggu (04/08/2019) dini hari.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut Bupati Arifin menegaskan bahwa kondisi bayi dalam keadaan sehat tanpa harus mendapatkan perawatan intensif.

“Jadi sesuai laporan yang ada, telah ditemukan bayi laki – laki didalam kardus yang alhamdulillah masih dalam kondisi sehat. Tidak seperti kejadian – kejadian sebelumnya, penemuan bayi yang terjadi di Trenggalek cukup menjadi perhatian. Bahkan, kondisi bayi saat ditemukan pun dalam keadaan hipotermia, kedinginan dan lain sebagainya, ” ungkap Arifin saat dikonfirmasi, Minggu (7/8/2019) siang.

Ia bersyukur bahwa penemuan bayi dengan berat 3,3 kg dan panjang 50 cm ini dalam kondisi yang sehat, tanpa harus menjalani perawatan intensif seperti di ruang ICU.

Arifin mengatakan meski dalam kondisi sehat, bayi tersebut harus menjalani observasi mengingat sel darah putihnya sedikit naik.

Advertisement

Masih terang Arifin, seperti kejadian sebelumnya, tindak lanjut dari Pemerintah Daerah dalam menangani masalah ini adalah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Dinas Sosial. “Kita akan koordinasi dengan kepolisian untuk kasus pembuangan bayi ini, sedangkan Dinas Sosial untuk proses pelayanan bayi dan Rumah Sakit untuk penanganan medis kepada bayi tersebut, ” imbuhnya.

Pihaknya mengaku akan memberikan pelayanan paripurna, termasuk proses adopsi siapa calon orang tua asuhnya nanti.

“Jika memang nama bapak dan anak ini nantinya sudah ada, kita akan bantu memberikan Kartu Identitas Anak. Jadi si bayi ini nantinya tumbuh dan sudah diakui dengan warga negara Indonesia, ” tegasnya.

Masih terang suami Novita Hardiny ini, seperti yang diketahui diluar sana banyak sekali orang tua yang menginginkan seorang anak dalam suatu keluarga. Dan ia berharap kepada seluruh masyarakat, haruslah berfikir sebelum bertindak.

” Saya fikir merawat seorang anak itu adalah ibadah yang luar biasa. Saya juga berharap agar masyarakat bisa lebih bijaksana dalam menjaga suatu hubungan. Agar tidak terjadi lagi hal – hal yang tidak diinginkan, ” tutur Arifin.

Advertisement

Baca : Pasar Subuh Gandusari Geger Bayi Lahir Procot, Dibuang

Terpisah Humas RSUD dr Soedomo Trenggalek, Sudjiono menerangkan bahwa pihaknya menerima rujukan seorang bayi dari Puskesmas Gandusari.

“Pagi tadi sekitar pukul 08.00 pagi, pihak RSUD dr Soedomo Trenggalek menerima rujukan seorang bayi laki – laki dari Puskesmas Gandusari. Dimana kondisi bayi dalam keadaan baik dan sehat, ” terang Sudjiono.

Sudjiono menjelaskan berat bayi 3,3 kg, panjang 50 cm, lingkar kepala 33 cm dia lingkar dada 32 cm. Pihaknya memastikan kondisi bayi sehat dan cukup umur untuk dilahirkan. Sehingga RSUD melakukan prosedur observasi dalam rangka menjaga agar tidak jatuh dalam kondisi kedinginan.

Hingga berita ini diturunkan, bayi tersebut masih harus menjalani perawatan di ruang Matahari RSUD dr Soedomo Trenggalek. Dan masih harus menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Daerah. (mil/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas