Pemerintahan

Wabup Syah Minta Masyarakat Tak Panik Soal Isu Tsunami di Trenggalek

Diterbitkan

-

Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara meminta masyarakat agar tidak panik soal kabar yang menyebutkan akan ada bencana tsunami di perairan Trenggalek. Berdasarkan kabar yang beredar, potongan video yang beredar perihal potensi dan bukan prediksi akan terjadi tsunami.

Isu akan potensi terjadinya bencana Tsunami di Trenggalek ini, segera disikapi oleh Forkopimda di Kabupaten Trenggalek dengan mengelar rapat koordinasi dengan semua stakeholder terkait di ruang Rupatama Polres Trenggalek.

Baca juga:

    Sempat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik.

    “Potongan video yang beredar merupakan kajian potensi bencana Tsunami yang bisa terjadi di Pesisir Selatan Jatim, termasuk Trenggalek, bukannya prediksi para ahli,” ungkap Kepala Bidang Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Budiono saat dikonfirmasi Sabtu (05/06/2021) pagi.

    Dalam rakor tersebut, Budiono menegaskan, Trenggalek memang berpotensi terjadi tsunami. Namun hanya sebatas potensi sehingga belum tentu terjadi. “Kita semua berharap semoga saja ini tidak terjadi,” imbuhnya.

    Advertisement

    Masih terang Budiono, masyarakat sudah termakan isu itu. Sehingga ini perlu diluruskan.
    “Penerimaan masyarakat dalam video tersebut, Trenggalek diprediksikan akan terjadi Tsunami, sehingga hal ini perlu kita luruskan,” terang Budiono.

    Keresahan masyarakat khususnya di Trenggalek, timbul usai beredar potongan video yang beredar luas saat ini. Dimana salah satu pejabat BMKG menyebut potensi gempa lebih dari 8 SR dan Ketinggian gelombang 29 meter di Trenggalek.

    Diketahui, potongan video ini merupakan hasil webinar BMKG di Jawa Timur beberapa waktu yang lalu. Isinya dibenarkan olehnya kajian potensi, bukannya prediksi dari para ahli.

    Polemik yang terjadi di masyarakat soal Tsunami ini menjadikan alasan Kapolres Trenggalek, AKBP Dony Satria Sembiring mengajak semua lapisan yang ada untuk bisa memitigasi kesiapan menghadapi bencana tersebut. Sehingga harapnya bila terjadi, masyarakat siap dan korban bisa ditekan

    Meskipun potensi, Wakil Bupati Trenggalek Syah Mohammad Natanegara lebih menekankan perlunya kesiapan menghadapi bencana Tsunami ini sebelum terjadi.

    Advertisement

    “Di awal saya menjabat sebagai Wakil Bupati, dan saat membuka gelar apel kesiapsiagaan bencana di Panggul, saya selalu berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi potensi bencana yang ada. Dan kita semua hanya bisa berharap di Trenggalek tidak terjadi bencana apapun bentuknya,” kata Wabup Syah.

    Menurut wakil bupati muda ini, penanganan kebencanaan perlu sinergitas semua pihak.

    “Semua stakeholder terkait harus bersinergi, lepaskan ego sektoral,” pungkas suami Fatihatur Rohmah ini. (mil/syn)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas