Pemerintahan

Upaya Pemkab Trenggalek Jelang Hari Raya Qurban

Diterbitkan

-

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. (ist)
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. (ist)

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tekankan pada saat perayaan Idul Adha (Qurban), semua masjid atau tempat menggelar sholat Ied. Hal ini bertujuan agar semakin banyak tempat yang melaksanakan sholat Ied maka akan sedikit makmum yang mengikuti sehingga memungkinkan dalam menerapkan protokol kesehatan bisa lebih maksimal.

Himbauan itu disampaikan oleh Bupati Trenggalek saat menggelar pers rilis secara online di gedung smart Center Trenggalek, Jumat (17/07/2020) siang.

“Dengan banyaknya tempat yang menggelar sholat Ied pada hari raya Idul Adha tahun ini, diharapkan tidak banyak jamaah yang terpusat pada satu tempat,” ucap M Nur Arifin.

Juga, lanjut Bupati termuda ini, masyarakat dapat mengikuti sholat Ied di lingkungan masing-masing tanpa harus pergi jauh dari rumah.

“Untuk sholat Idul Adha, kami himbau sebanyak mungkin masjid dan mushola menggelar sholat Ied, mari kita semarakkan Idul Adha dengan menggelar shalat Ied di sebanyak mungkin tempat,” tegasnya.

Advertisement

Masih terang suami Novita Hardiny ini, jika hanya tempat-tempat tertentu dikhawatirkan akan terjadi lonjakan jamaah. Bagi mushola atau masjid yang selama ini tidak menggelar sholat Ied diminta untuk bisa menyelenggarakan.

“Sehingga masyarakat lokal tidak harus melakukan perjalanan jauh ke tempat lain yang bisa menyebabkan resiko penularan,” imbuhnya.

Meski menghimbau banyak masjid dan mushola menggelar sholat Idul Adha, namun Pemkab Trenggalek tetap melarang adanya takbir keliling dan gema takbir cukup dilaksanakan di mushola dan masjid di lingkungan masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Pastikan diri anda dalam kondisi sehat, tidak berstatus sebagai pelaku perjalanan seperti pemudik atau pendatang atau bahkan orang yang baru melakukan perjalanan dinas dan memiliki gejala batuk, demam, maupun gejala yang mengarah ke Covid-19,” tambahnya.

Masyarakat yang akan melaksanakan sholat Idul Adha juga dihimbau membawa perlengkapan sendiri dari rumah. Menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan sebagainya. Bagi orang yang mempunyai riwayat sakit bawaan, dihimbau agar tetap di rumah saja.

Advertisement

“Sedangkan untuk hewan kurban, dihimbau untuk dipotong secara higienis dan langsung diberikan kepada penerima. Penyalurkan daging hewan kurban juga harus mematuhi protokol kesehatan,” tutup pria yang akrab disapa Gus Ipin ini. (mil/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas