Pemerintahan

Tambah 8, Total Pasien Covid-19 Trenggalek Jadi 72

Diterbitkan

-

Tambah 8, Total Pasien Covid-19 Trenggalek Jadi 72

Memontum Trenggalek – Kembali Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek mengumumkan tambahan 8 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Keripik Tempe. Kedelapan pasien tersebut selanjutnya disebut sebagai pasien 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71 dan 72 Trenggalek.

Dikatakan dr Murti Rukiyandari, pasien 65 adalah laki-laki (60) warga Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo. Diketahui, pasien 65 memiliki riwayat penyakit saluran pencernaan dan pernah mendapat tranfusi darah dan mempunyai riwayat penyakit kelainan tulang.

“Dalam waktu 14 hari ini pasien 65 tidak pernah berpegian kemana-mana. Aktifitas sehari-hari pasien adalah ke pekarangan memetik cengkeh dan sering melakukan kegiatan pengajian di masjid. Hingga akhirnya saat dilakukan Swab hasilnya positif Covid-19,” ucap dr Murti, Jumat (24/07/2020) siang.

Saat ini, pasien 65 melaksanakan isolasi dan perawatan di RSUD Kabupaten Tulungagung. Untuk indikasi paparan virus pasien 65 masih dalam kajian lebih dalam. Selanjutnya kontak erat melaksanakan karantina mandiri di rumah dan penerapan Kawasan disiplin physidengan pengawasan oleh Satgas Desa Tasikmadu.

Pasien selanjutnya adalah pasien 66 yakni laki-laki (18) dari Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek. Adapun kronologi pasien 65 ini dalam kesehariannya membantu ayahnya di bengkel mobil bersama dengan kakaknya.

Advertisement

“Karena pasien kecelakaan oleh pihak keluarga dibawa ke RSUD Trenggalek hingga dilakukan Swab hasilnya positif Covid-19. Dan menjalani perawatan sekaligus isolasi di RSUD Tulungagung,” kata dr Murti.

Untuk pasien selanjutnya adalah pasien 67 adalah laki-laki (27) warga Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari. Pasien 67 ini datang dari Papua dengan naik kapal laut dan turun di Surabaya. Lalu meneruskan perjalanan ke Trenggalek menggunakan travel bersama 11 orang yang terdiri dari 7 orang warga Jajar Gandusari, 1 orang warga Karangan dan 2 warga Gandusari,1 orang warga Nglongsor Tugu.

Sesampainya di Trenggalek, pasien melakukan Swab di RSUD Trenggalek dan dinyatakan positif Covid-19. Pasien 67 juga harus melaksanakan isolasi dan perawatan di RSUD Trenggalek.

“Pasien 67 ini merupakan pasien positif dengan gejala sedang. Dan dimungkinkan terpapar virus ketika perjalanan pulang dari Papua,” tegasnya.

Masih terang dr Murti, pasien selanjutnya adalah pasien 68 seorang wanita (36) dari Desa Ngadirenggo Pogalan yang merupakan keponakan dari istri pasien 63. Kronologinya, pada 15-18 Juli atau selama pasien 63 dirawat di RSUD, pasien 68 ikut menunggu di RS. Pasien 68 menunggu Pasien 63 di Rumah Sakit bergantian dengan istri pasien 63.

Advertisement

Hingga saat dilakukan Swab, hasilnya menunjukkan pasien 68 positif Covid-19. Dan menjalani isolasi di Asrama Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek.

“Pasien 69 adalah laki-laki (17) dari Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan yang juga turut menyumbang pasien Positif lainnya adalah anak dari pasien 63. Selanjutnya pasien disebut sebagai pasien 69 Trenggalek. Diduga pasien tertular virus dari pasien 63 saat merawat di RSUD Trenggalek,” kata dr Murti.

Lalu, pasien 70 seorang wanita (37) dari Desa Tanggaran Kecamatan Pule. Pasien 70 tinggal serumah dengan suaminya dan 1 orang anaknya. Pasien 70 mengkontrak rumah di Jakarta sejak 10 tahun yang lalu, mengikuti suaminya yang bekerja sebagai sopir.

Pada 13 Juli 2020, pasien 70 bersama keluarga pulang ke Trenggalek dengan naik Bis. Sesampainya di Trenggalek dijemput oleh keluarga menggunakan sepeda motor. Saat dilakukan Swab test PCR menunjukkan pasien 70 positif Covid-19. Selanjutnya pasien menjalani isolasi di Asrama Dinkes Kabupaten Trenggalek.

“Status konfirmasi pasien positif Covid-19 adalah tanpa gejala. Kemungkinan pasien 70 terpapar virus dari Jakarta,” tuturnya.

Advertisement

Untuk pasien 71 adalah laki-laki (40) dari Desa Sobontoro Boyolangu Kabupaten Tulungagung dan beralamat Domisili di Kelurahan Sumbergedong Trenggalek. Diketahui pasien 71 bekerja sebagai ASN di Trenggalek.

Pada 30 Juni 2020, pasien 71 ke Jakarta mengendarai mobil Dinas bersama 2 orang sopir untuk menjemput konsultan. Selain itu pasien 71 juga mengikuti pertemuan di kantor manggala serta sempat bertemu dengan pasien 36.

Setelah sampai di Trenggalek, pasien bersama Tim dari Jakarta langsung Menuju Hotel di watulimo. Tak hanya itu, pasien 71 sempat mengikuti rapat di Smart Center dilanjutkan dengan tes Rapid Di labkesda dengan hasil Non Reaktif.

Pada malam harinya, pasien 71 melakukan mengantarkan Tim Ke Jakarta menggunakan mobil Hiace . Kemudian pasien 71 ke Kantor Planologi Kementrian LHK. Di Bogor, pasien 71 bermalam di hotel Jalan Juanda Bogor dan melanjutkan kembali pulang ke Trenggalek.

“Pada 20 Juli 2020, pasien 71 melakukan pemeriksaan Swab di RSUD dr Soedomo Trenggalek dengan hasil positif Covid-19. Dari Hasil Tracing ditemukan 61 orang kontak erat dan selanjutnya kontak erat 1 ruangan dan sopir akan diperiksa swab,” pungkas dr Murti.

Advertisement

Yang terlahir adalah pasien 72 seorang laki-laki (52) Desa Karangtengah Kecamatan Panggul yang merupakan seorang karyawan swasta di Jl. Alas Malang – Surabaya.

Pada 19 Juli 2020, pasien 72 berobat ke RS Tulungagung karena sakit. Gejala yang dirasakan perut dan kaki bengkak serta merasakan sesak. Saat dilakukan Swab test hasilnya positif Covid-19. Sampai sat ini pasien 72 menjalani perawatan dan isolasi di RS Tulungagung.

“Dengan adanya 5 orang yang dinyatakan sembuh dan 8 tambahan pasien terkonfirmasi positif tersebut maka TOTAL Pasien Covid-19 di Kabupaten Trenggalek sampai saat ini adalah 72 orang, dimana 42 orang telah dinyatakan SEMBUH,” tutupnya. (mil/tim)

 

Advertisement
Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas