Pendidikan

SMK Ar Ridlwan Trenggalek Launching Program SMK Mini Dari Pemprov Jatim

Diterbitkan

-

SMK Ar Ridlwan Trenggalek Launching Program SMK Mini Dari Pemprov Jatim

Memontum Trenggalek – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ar Ridlwan Kabupaten Trenggalek resmi melaunching program SMK Mini. Seperti diketahui, program ini menyasar para siswa dan santri di lingkup Pondok Pesantren Ar Ridlwan Trenggalek.

Kepala SMK Ar Ridlwan Trenggalek, Farikotul Chasanah S.Ag M.M mengatakan meski program SMK Mini ini baru dilaunching, akan tetapi kegiatannya sudah berjalan kurang lebih 1 bulan.

Suasana Launching program SMK mini SMK Ar Ridlwan Trenggalek. (ist)

Suasana Launching program SMK mini SMK Ar Ridlwan Trenggalek. (ist)

“Alhamdulillah hari ini SMK Ar Ridlwan Trenggalek resmi melaunching program SMK mini. Meski baru hari ini diresmikan, akan tetapi kegiatannya sudah berjalan hampir 1 bulan,” ucap Farikotul saat dikonfirmasi, Jumat (06/03/2020) siang.

Dijelaskan Nyai Faiq sapaan akrabnya, selama kurang lebih dari sebulan SMK Mini dilakukan, anak – anak bisa menjahit seragam sekolah beserta atributnya.

Menariknya, Program SMK Mini ini tidak hanya diikuti oleh siswa dan santri dan yang ada di Ponpes Ar Ridlwan Trenggalek, melainkan wali murid dan guru – guru juga bisa bersama – sama belajar di SMK Mini ini.

“Untuk pelatihan SMK mini ini dilaksanakan pada hari Minggu. Meski begitu dalam setiap harinya, pelatihan juga dilakukan setiap hari pada jam – jam tambahan,” imbuhnya.

Advertisement

Masih terang Nyai Faiq, biasanya di Pondok Pesantren cenderung diberikan pelajaran tradisional. Namun, melalui Program SMK mini ini, diharapkan para santri dan santriwati dapat menggali kemampuan (skill) yang sehingga para santri dan santriwati memiliki bekal saat berada di masyarakat nanti.

Sementara itu, Pengawas SMK cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Dr Sutikno M.M mengatakan di tahun 2020, SMK Ar Ridlwan dapat mengikutsertakan anak – anak dalam program SMK mini dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Program SMK mini Jawa Timur ini dilakukan dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat khususnya Jawa Timur. Program ini sudah dilaksanakan sejak kepemimpinan Pakde Karwo dan diteruskan di masa kepemimpinan Khofifah,” kata Sutikno.

Dijelaskan Sutikno, di Kabupaten Trenggalek ada 4 kelompok yang mendapat paket Program SMK mini. Diantaranya SMK Ar Ridlwan, SMK Wakhid Hasyim, SMK As Salam, dan SMK Al Anwar.

Di era globalisasi seperti saat ini, lanjut Sutikno, dibutuhkan masyarakat yang memiliki pemikiran cerdas, terampil dan mandiri.

Advertisement

Dengan berbagai pemikiran, akhirnya Pemerintah Provinsi Jatim menerapkan konsep SMK mini dilingkungan Pondok Pesantren yang diikuti siswa dan santri.

“Karena di sini ada potensi menjahit, jadi Kepala Sekolahnya memutuskan untuk mengembangkan potensi menjahit,” jelasnya.

Pihaknya berharap, para peserta bisa mandiri, bisa meningkatkan kwalitas diri dan taraf hidup untuk lebih baik.

“Lulusan SMK Mini ini nanti juga diharapkan bisa menjadi wirausaha dan tenaga kerja yang handal dan bisa memenuhi tuntutan dunia kerja baik industri maupun mandiri,” pungkas Sutikno. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas