Politik

Respon Pandangan Umum Fraksi, Wabup Trenggalek Nilai sebagai Pemacu Kinerja Lebih Baik

Diterbitkan

-

PARIPURNA: Suasana rapat paripurna yang dilaksanakan di Graha Paripurna Kantor DPRD Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, menyampaikan jawaban atas Pandangan Umum (PU) fraksi-fraksi DPRD dalam rapat paripurna sebelumnya. Wabup Syah menilai, semua kritik ataupun saran yang diberikan masing-masing fraksi di DPRD Trenggalek, adalah pemacu kinerja untuk lebih baik kedepannya.

“Adanya dorongan kritik dan saran, tidak akan bisa menyempurnakan peraturan yang tengah disusun antara eksekutif dan legislatif. Mudah-mudahan, kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” ungkap Wabup Syah, saat dikonfirmasi usai pelaksanaan rapat, Jumat (16/07).

Baca Juga:

    Dirinya meyakini, semua pendapat, saran, kritik dan masukan yang diajukan pada dasarnya mempunyai tanggung jawab yang sama sebagai pengemban amanah rakyat. “Sebagai pengemban amanah rakyat, tentu kritik dan saran sangat diperlukan. Mengingat, ini semua demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Trenggalek yang kita cintai,” imbuhnya.

    Suami Fatihatur Rohmah ini berharap, semua hal-hal positif yang disampaikan semua fraksi DPRD bisa membawa Kabupaten Trenggalek lebih baik dan lebih baik lagi. “Mudah-mudahan ini dapat memacu kami untuk berkarya dan bekerja lebih baik lagi. Sehingga, kemajuan Trenggalek yang kita cita-citakan bisa segera terwujud,” terang Wabup Syah.

    Adapun salah satu masukan dari fraksi-fraksi DPRD, diantaranya meminta eksekutif untuk memberikan penjelasan terkait beberapa indikator yang merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU). Di mana, IKU yang menjadi ukuran untuk menilai tercapainya tujuan RPJMD.

    Advertisement

    “Untuk mencapai itu upaya kami diantaranya memberikan insentif yang akan dilakukan pemerintah daerah pada sektor pariwisata, mengingat pariwisata adalah sektor paling terpuruk,” katanya.

    Selanjutnya, prediksi laju inflasi selama 5 tahun kedepan dan Consumer Confidence Index (CCI) atau Indeks Keyakinan Konsumen sebagai alat ukur untuk mengevaluasi optimisme atau pesimisme konsumen mengenai kondisi perekonomian.

    Terkait target Indeks Gini (Gini Ratio) di akhir periode RPJMD tetap sama sebesar 0,38, tidak ditekan hingga dibawah rata-rata nasional.

    Perlu diketahui, Dasar Perolehan Target IPEI adalah menggunakan proyeksi tren linear dari data yang sudah ada (2011-2020) dengan melakukan penyesuaian pada batas atas dan batas bawah angka IPEI. Penentuan Batas Bawah menggunakan Proyeksi Linear : (0,0625*Tahun) + 4,8253 dengan menggunakan Konstanta 4,8253.

    Penentuan Batas Atas menggunakan Proyeksi Linear : (0,0625*Tahun) + 5. Asumsi peningkatan 0,1747 sehingga menjadi 5

    Advertisement

    “Selain itu, sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian akibat pandemi serta dalam rangka mengoptimalkan potensi yang dimiliki maka Pemerintah Kabupaten Trenggalek bertekad menjadikan Trenggalek sebagai Kota Pariwisata yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan hidup masa depan (keberlanjutan),” sambung Wabup.

    Hal tersebut akan dapat dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait yang berbasis kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, wisatawan dan sektor privat dengan pemanfaatan secara optimal sumber daya alam dan sumber daya manusia.

    Pembangunan Kota Pariwisata akan memberikan dampak positif pada berbagai sektor (multiplier effect) diantaranya pertumbuhan sektor pertanian, sektor perikanan, sektor UMKM, serta sektor jasa.

    Pembangunan Kota Pariwisata berlandaskan pada prinsip pembangunan berkelanjutan dan dilaksanakan dengan menyelaraskan aktivitas masyarakat dengan kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup sebagai penopang sehingga dapat terwujud keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan budaya dengan kondisi lingkungan hidup untuk masa kini dan masa depan bagi masyarakat lokal dan wisatawan. “Sehingga menurut kami, insentif inilah yang kita sama-sama harapkan dengan pengembangan sektor pariwisata,” paparnya. (mil/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas