Hukum & Kriminal
ODGJ Tulungagung Bunuh ODGJ Trenggalek dalam Masjid Ponpes
Pukulkan Linggis, Saat Teman Tidur
Memontum Trenggalek – Seorang penderita gangguan jiwa di Kota Keripik Tempe diamankan pihak kepolisian lantaran diduga menganiaya temannya sendiri hingga meninggal dunia. Diketahui pelaku adalah Matal seorang warga Kabupaten Tulungagung yang tega menganiaya korban yakni Samsuri warga Desa Karangrejo Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.
Sebelumnya, keduanya menjalani rehabilitasi di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Gunung Kebo, Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvinj Simanjuntak melalui Kanit Reskrim Polres Trenggalek Iptu Katik membenarkan adanya laporan yang menyebutkan bahwa telah terjadi penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di Ponpes Gunung Kebo.
“Tadi pagi sekira pukul 05.30, kami mendapat informasi dari pengasuh pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’in Gunung Kebo terdapat kasus pembunuhan,” ungkap Katik saat dikonfirmasi, Sabtu (29/02/2020) pagi.
Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan pelaku.
Dijelaskan Katik, sebelum kejadian, korban tengah tertidur bersama 3 teman lainnya di masjid pondok. Kemudian tanpa sebab yang jelas, pelaku datang dengan membawa sebuah alat semacam linggis dan memukulkannya ke korban.
“Melihat kejadian itu, kedua temannya tidak melerai karena takut menjadi korban selanjutnya,” imbuhnya.
Menanggapi hal ini, pihak kepolisian akan melakukan upaya tindak lanjut penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dari para saksi.
Dari hasil olah TKP, ditemukan barang bukti diantaranya karpet yang digunakan korban untuk tidur, kain yang digunakan korban untuk bantal dan linggis yang dipakai pelaku untuk melukai korban.
Sementara itu, salah satu saksi yang ada di TKP saat itu, Nanang Mispriadi menuturkan saat itu pelaku tiba – tiba datang dan menyerang korban.
“Awalnya ya pelaku datang dan langsung memukuli korban. Kejadiannya jam 5 pagi,” kata Nanang.
Ia menyebutkan bahwa sebelum kejadian tidak ada pemicu yang berarti. Bahkan selama berada di pondok antara pelaku dan korban tidak ada masalah apapun.
BACA : Kasus Pembunuhan ODGJ, Begini Tanggapan Kadinsos Trenggalek
“Dipukulnya di bagian kepala dan itu berkali – kali sampai korban tergeletak tidak berdaya,” pungkas Nanang.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mendalami kasus ini untuk proses hukum lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban, saat ini masih berada di Kamar Jenazah RSUD Dr Soedomo Trenggalek. (mil/oso)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19