Politik

Maksimalkan Kampanye Virtual, Mas Ipin Laporkan Pencapaian Pembangunan Lima Tahun Terakhir

Diterbitkan

-

KAMPANYE VIRTUAL : Calon Bupati Nomor Urut 2, Mochamad Nur Arifin saat melakukan kampanye virtual di Kecamatan Dongko.
KAMPANYE VIRTUAL : Calon Bupati Nomor Urut 2, Mochamad Nur Arifin saat melakukan kampanye virtual di Kecamatan Dongko.

Memontum Trenggalek – Di tengah situasi pandemi Covid-19, calon Bupati Trenggalek nomor urut 2 Mochamad Nur Arifin maksimalkan masa kampanye secara virtual. Selain tentu saja blusukan mengunjungi tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Saat melakukan kampanye virtual, pasangan calon nomor urut 2 yakni Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara memaksimalkan momen tersebut dengan menerima semua aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti jika dirinya terpilih menjadi Bupati nantinya.

“Karena situasi pandemi yang ada saat ini, selain melakukan blusukan, mendatangi tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama. Kita juga intens melakukan kampanye virtual. Disitu kita juga terhubung dengan 14 Posko Pemenangan yang tersebar di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Mas Ipin, Selasa (13/10/2020) siang.

Selain menampung aspirasi masyarakat, suami Novita Hardiny ini juga turut melaporkan hasil kerja selama masa kepemimpinannya.

“Yang jelas, kampanye kali ini kita lebih fokus pada laporan kinerja pemerintah selama ini. Jadi masyarakat pasti akan tahu pilihannya nanti akan jatuh kepada siapa. Saya yakin, masyarakat Trenggalek sudah bisa menentukan pilihan terbaiknya,” imbuhnya.

Advertisement

Mas Ipin mengungkapkan, kampanye virtual ini dimaksimalkan karena kampanye besar-besaran tidak diperbolehkan mengingat situasi yang terjadi saat ini.

“Jadi yang diperbolehkan itu hanya mendatangi rumah ke rumah dengan jumlah masyarakat yang minim dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Dan juga masa kampanye yang singkat, tentu untuk door to door sangat tidak efektif. Makanya kita coba maksimalkan dengan kampanye online (virtual),” kata Mas Ipin.

Sebagai calon bupati petahana, Mas Ipin menegaskan, masa kepemimpinannya nanti hanya 3 tahun saja. Tentu hal itu sangat sulit jika harus melakukan pembangunan dari awal.

“Dengan masa kepemimpinan yang hanya 3 tahun saja, itu sangat sulit jika harus melakukan pembangunan mulai dari nol. Makanya saya selalu menegaskan kepada masyarakat jika nanti saya bersama wakil saya diberi kepercayaan untuk memimpin Trenggalek, tentu tidak akan kesulitan. Karena kita tinggal meneruskan saja pembangunan yang belum selesai,” terangnya.

Dengan sejumlah pencapaian yang ada, serta progres pembangunan yang sudah tersusun, kedepannya Mas Ipin juga menegaskan jika visi misi dari Paslon nomor urut 2 tidak hanya sebatas angan (akan). Akan tetapi sebuah progres yang jelas dengan hasil kerja nyata. (mil/syn)

Advertisement

 

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas