SEKITAR KITA

Kodim 0806 Trenggalek Resmikan Sumur Bor TNI Manunggal Air di Kecamatan Pule

Diterbitkan

-

Kodim 0806 Trenggalek Resmikan Sumur Bor TNI Manunggal Air di Kecamatan Pule
SUMUR: Komandan Kodim 0806 didampingi Kapolres Trenggalek dan Sekda Trenggalek, saat meresmikan Sumur Bor Program Panglima TNI. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 0806 Trenggalek meresmikan sumur bor persembahan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk warga Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, dengan program TNI Manunggal Air.

Didampingi Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino dan juga Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Edy Supriyanto, Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, mengatakan bahwa Program TNI Manunggal Air merupakan program dari Kasad yang ingin membantu dan menjangkau masyarakat yang selama ini kekurangan air.

“Ini merupakan program dari Kasad, yang ingin membantu dan menjangkau masyarakat yang selama ini kekurangan air. Dan di Trenggalek, ada di Kecamatan Pule. Untuk kedalaman sumur bor ini, mencapai 130 meter dan baru keluar air,” ungkap Dandim Peddy, Jumat (07/10/2022) sore.

Lebih lanjut pihaknya menegaskan, nantinya selain disalurkan ke rumah warga. Air tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengairi kebun-kebun warga. “Jadi selain disalurkan ke rumah-rumah, nantinya air ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lain seperti mengairi kebun. Sehingga bisa mendorong tumbuhnya perekonomian di Desa Tanggaran,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Trenggalek, Edy Supriyanto, mengatakan melalui program TNI Manunggal Air, sinergitas TNI bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih di daerah rawan air di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek. Tidak hanya itu, mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra ini juga menyambut baik upaya TNI menghadirkan sumber air bagi warganya. Apalagi, Tanggaran sendiri menjadi salah satu daerah yang rawan kekeringan.

Advertisement

Baca juga :

“Terima kasih atas sinergitas yang baik dari TNI dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih warga khususnya di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek,” kata Edy.

Program ini, nantinya akan bersinergi dengan program yang lain. “Apalagi, nantinya sumur bor ini akan dikelola oleh kelompok masyarakat melalui PAMSIMAS, sedangkan kita nanti memfasilitasi bagaimana tandon air itu terealisasi. Kemudian pengaturan pendistribusiannya kepada masyarakat agar masyarakat yang membutuhkan itu bisa terdistribusi air bersih,” terangnya.

Terpisah, Camat Pule, Dwi Ratna Widyawati mengungkapkan kondisi air dengan kondisi geografis Kecamatan Pule. “Kecamatan Pule yang berada di ketinggian khususnya Desa Tanggaran menjadi daerah rawan kekurangan air, terutama di musim kemarau. Dengan pembangunan sumur bor dari TNI. Kami berharap program ini membawa keberkahan bagi masyarakatnya,” ujar Ratna.

Ditambahkannya, bila musim kemarau, warga biasanya tergantung distribusi air bersih dari BPBD. Atau, untuk memenuhi kebutuhan air, warga sekitar mengambil air dari sumber air sejauh lebih dari 2 km di dalam hutan. Sedangkan di musim kemarau, debit air menurun dan tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih dan tentunya, sumur bor ini nanti akan bisa bermanfaat karena airnya nanti bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat sekitar,” jelasnya. (mil/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas