Pemerintahan

Indonesia Punya 2 Anjungan Cerdas, Salah Satunya di Trenggalek

Diterbitkan

-

ANJUNGAN CERDAS : Anjungan Cerdas yang ada di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.
ANJUNGAN CERDAS : Anjungan Cerdas yang ada di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.

Memontum Trenggalek – Menjadi icon baru di Kota Keripik Tempe, keberadaan Anjungan Cerdas yang ada di Bendungan Tugu tepatnya di perbatasan Trenggalek-Ponorogo cukup menarik perhatian masyarakat. Bahkan, di Indonesia hanya ada 2 Anjungan Cerdas dan salah satunya di Kabupaten Trenggalek.

“Ada 2 Anjungan Cerdas di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Trenggalek. Sedangkan satunya lagi ada di Provinsi Bali,” ucap Plt Kepala Bakorwil I Madiun Benny Sampirwanto, saat membuka Rapat Koordinasi Optimalisasi Pemanfaatan Aset Anjungan Cerdas di Bendungan Tugu, Trenggalek di Hotel Bukit Daun, Kota Kediri, Senin (05/10/2020) siang.

Dikatakan Benny, anjungan cerdas merupakan kawasan dengan batas tertentu dalam backbone Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yang terletak di pinggir jalan nasional yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi pelayanan kepada pengguna jalan, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal dan bagian dari inkubasi kawasan.

Pembangunan anjungan cerdas ini memiliki tujuan strategis bagi pengembangan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat daerah atau kabupaten/kota yang ada di sekitarnya. “Yaitu sebagai ‘bridge’ (jembatan) antara gap ekonomi di kawasan perkotaan dan non perkotaan serta mengurangi disparitas antar kawasan khususnya jalur WPS 12,” imbuhnya

Lalu, lanjut Benny, edukasi, pelatihan, kesehatan, kebudayaan dan komersial, menciptakan konektivitas antara backbone utama dengan komunitas local di daerah, mengangkat identitas kawasan wisata di daerah sekitar, mendorong entrepreneurship di sekitas kawasan Anjungan Cerdas, sebagai stimulant pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar anjungan cerdas.

Advertisement

“Anjungan Cerdas ini terdiri dari enam klaster, yaitu klaster kuliner, klaster kesenian dan budaya, klaster agro dan maritime, klaster wisata, klaster industri kreatif dan klaster layanan,” kata Benny.

Dengan adanya klaster-klaster tersebut, anjungan cerdas berfungsi sebagai tempat pemasaran produk-produk lokal, mempromosikan seni budaya, potensi pariwisata dan industry kreatif dan sebagai wadah pembinaan, pengembangan dan dukungan kemitraan untuk pertumbuhan ekonomi kawasan.

Ia mengatakan, tahun ini Anjungan Cerdas oleh Kementerian PUPR RI telah dilimpahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Hal ini tentunya perlu ditangkap sebagai sesuatu yang positif bagi kabupaten/kota yang ada di sekitar Selingkar Wilis, yang berafiliasi dalam kerja sama Tunggal Rogo Mandiri untuk memanfaatkan peluang emas tersebut, ” tutur pria yang juga sebagai Plt Bupati Trenggalek.

Menurutnya, pemanfaatan asset Anjungan Cerdas ini akan mampu mengangkat potensi UMKM dan ekonomi masyarakat kabupaten/kota di daerah sekitar. Tentunya akan berkontribusi positif terhadap program pemulihan ekonomi yang saat ini terus ditekankan oleh Pemerintah Pusat pada masa pandemic Covid-19 ini. “Mari asset yang sangat strategis ini kita manfaatkan secara optimal semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya. (mil/syn)

 

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas