Berita

Harlah Muslimat NU ke 73 di Trenggalek Sediakan 15.000 Nasi Gegok, Pecahkan MURI

Diterbitkan

-

(tengah) Bupati dan Forkopimda Trenggalek menunjukkan ribuan nasi gegok dalam rangka Harlah Muslimat NU di pendopo Agung Manggala Praja Nugraha
(tengah) Bupati dan Forkopimda Trenggalek menunjukkan ribuan nasi gegok dalam rangka Harlah Muslimat NU di pendopo Agung Manggala Praja Nugraha

Memontum Trenggalek – Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke 73 di Kabupaten Trenggalek memecahkan rekor MURI dengan menyediakan ribuan nasi gegok. Seperti yang diketahui, nasi gegok merupakan salah satu kuliner tradisional khas Kota Keripik Tempe.

Sebanyak lebih dari 15.000 nasi gegok yang disajikan dalam peringatan Harlah Muslimat NU tahun ini. Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI) Ariani Siregar mengatakan jika panitia hanya mendaftarkan sejumlah 1.500 nasi gegok saja. Namun setelah dihitung, jumlahnya lebih dari itu. “Awalnya panitia mengatakan nasi gegok yang akan disajikan sejumlah 1.500. Tapi tadi sudah dihitung lagi, jumlah ada 15.173 bungkus. Rekor ini kemudian diabadikan oleh MURI sebagai rekor dunia, pada urutan yang ke 9.241, ” ungkap Arifin saat dikonfirmasi, Minggu (20/10/2019).

Sementara itu, Wakil Sekertaris Muslimat NU Trenggalek, Siti Masruroh mengaku senang dan bersyukur atas pemecahan rekor MURI dalam rangka Harlah Muslimat NU ke 73 ini. Dari jumlah nasi gegok yang ada ini, tak lepas dari peran serta seluruh masyarakat. Pasalnya, dari jumlah tersebut mampu dikumpulkan oleh pengurus Muslimat NU di 14 Kecamatan di Kabupaten Trenggalek.

Masing – masing Kecamatan mengumpulkan 1.000 nanti gegok dan 1.000 lainnya dari pengurus Muslimat NU cabang Trenggalek.

“Kita memilih nasi gegok ini lebih karena selain ini merupakan makanan khas di Trenggalek juga Muslimat NU ingin mengenalkan nasi gegok ke luar daerah hingga mancanegara, ” imbuhnya.

Advertisement

Terpisah, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengapresiasi pemecahan rekor MURI ini. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah usaha untuk mengenalkan potensi daerah kepada masyarakat pada umumnya. Ia berharap, melalui pemecahan rekor ini, nasi gegok semakin banyak dikenal masyarakat luas dan menjadi icon tersendiri bagi Trenggalek.

“Nasi gegok memang sudah menjadi icon di Kabupaten Trenggalek. Kalau berkunjung ke Trenggalek wajib mencoba makanan yang identik dengan citarasa pedasnya ini, ” pungkas Arifin. (mil/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas