Pemerintahan

Festival Gagasan 2020, Umumkan 5 Terbaik Untuk Diimplementasikan Di Trenggalek

Diterbitkan

-

Festival Gagasan 2020, Umumkan 5 Terbaik Untuk Diimplementasikan Di Trenggalek

Memontum Trenggalek – Final Festival Gagasan tahun 2020, 5 Gagasan terbaik yang terpilih nantinya akan diimplementasikan di program Pemerintah tahun 2021 mendatang.

Bertempat di pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Festival Gagasan ini merupakan kontribusi dari komunitas Bagimu Trenggalek yang ingin memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Trenggalek.

Bupati Arifin saat menghadiri Festival Gagasan di pendopo Trenggalek. (ist)

Bupati Arifin saat menghadiri Festival Gagasan di pendopo Trenggalek. (ist)

Tahun 2019 kemarin, ada sebanyak 99 gagasan masuk dalam festival ini dan dipilih 5 gagasan terbaik.

Menurut Ketua Panitia Festival Gagasan Trenggalek Soeripto, tahun 2020 ini terdapat 116 gagasan yang masuk.

“Dalam grand final kemarin sudah ditentukan oleh panitia 10 gagasan terbaik. Diantaranya, SDN 2 Sengon, Mantri Kopi, Dista Nur Prana, Madehan Jaza, Kornea Mahendra Kusuma, Ira Permatasari, Henrigo Radika Utwijaya, Sahabat TL, Sandra Arega Ferdiansyah dan Mahasiswa Kreatif,” ungkap Suripto, Kamis (27/02/2020) siang.

Dari 10 gagasan terbaik ini, kata Ripto sapaan akrabnya, disaring kembali menjadi 5 terbaik yang diumumkan dalam puncak Grand Final hari ini.

Advertisement

“5 terbaik tersebut adalah Dista Nurdiana dan Ilhamdaniah Saleh dengan gagasan Mendulang Emas Hijau di Bambu Edu-park Trenggalek, SDN 2 Sengon dengan gagasan Mesra Paguyubanku, Kornea Mahendra Kusuma dengan gagasan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Berbasis Militansi Warga dengan Pembentukan Trenggalek Tempo Doloe, dan Sahabat Trenggalek dengan gagasan Omah Telo, Ayo Nandur Telo, serta Mantri Kopi Trenggalek dengan gagasannya Mengembalikan Kejayaan Kopi Trenggalek, Terintregasi dan Berkesinambungan,” imbuhnya.

Tutut hadir dalam Festival Gagasan 2020 ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memilih menunda keberangkatannya untuk dinas luar kota.

“Festival gagasan penentu kemajuan Trenggalek ke depan. Mengutip dari pernyataan Menteri Perindustrian yang menyebutkan bahwa kenapa Virus Corona tidak masuk ke Indonesia, karena perijinan masuk pun juga masih berbelit di negeri ini,” ucap Arifin.

Suami Novita Hardini ini menambahkan bahwa festival gagasan juga menjadi salah satu ikhtiar untuk mewujudkan Trenggalek yang MEROKET yang artinya Maju Ekonomi Rakyatnya, Orang/ Organisasinya Kreatif dan Ekosistemnya Terjaga.

“Memang MEROKET ini belum ketahapan hasil, masih dalam tahapan ikhtiar kita untuk mewujudkan perekonomian masyarakat yang maju, orang kreatif dan ekosistem.yang terjaga,” tegasnya.

Advertisement

Ia mengaku senang dan mengapresiasi gagasan dari talent muda di Trenggalek untuk mau bersedekah gagasan, bahkan gagasan-gagasan mereka mampu bersaing dengan yang lain.

Bupati juga berpesan, agar gagasan terbaik benar benar dikawal menjadi sebuah program pemerintah nantinya.

Festival Gagasan Trenggalek tahun 2020 ini berlangsung cukup menarik, selain telah berhasil mengajak peran masyarakat untuk berbagi gagasan untuk Trenggalek yang terbaik.

Festival ini menunjukkan bawasannya Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah semakin membuka diri dan mengakomodir partisipatif masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

Dihadirkan beberapa panelis yang berkompeten, mulai dari akademisi, budayawan, aktifis maupun Kades Pujon Kidul yang telah berhasil mengantarkan desanya menjadi desa yang berkualitas. (mil/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas