Pemerintahan

Bupati Trenggalek Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Perdana Pelajar Usia 6 hingga 11 Tahun

Diterbitkan

-

Bupati Trenggalek Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Perdana Pelajar Usia 6 hingga 11 Tahun
TINJAU: Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SDN 2 Surondakan-Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Mulai hari ini, Senin (03/01/2022), vaksinasi di Kabupaten Trenggalek mulai menyasar pelajar usia 6 hingga 12 tahun atau yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Seperti yang diketahui, capaian vaksinasi masyarakat di Kota Keripik Tempe, sudah lebih dari 70 persen. Yang artinya, kurang sedikit lagi, capaian itu akan terselesaikan.

Meninjau pelaksanaan vaksinasi di SD Negeri 2 Surondakan, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, didampingi Wakil Bupati, Syah Natanegara, tampak begitu antusias melakukan peninjauan. Termasuk, pelajar pun sangat merespon positif.

“Hari ini, hari pertama kita melakukan vaksinasi pelajar di awal tahun. Tentunya, ini kita laksanakan karena sudah melampaui dosis 1 untuk dewasa dan 60 persen untuk Lansia,” kata Bupati Arifin saat dikonfirmasi, Senin (03/01/2022) siang.

Dijelaskan suami Novita Hardiny ini, yang menjadi fokus saat ini adalah vaksinasi untuk pelajar usia 6 hingga 11 tahun. “Nantinya kita akan terjun ke sekolah-sekolah. Untuk hari ini, ada sekitar 530 sasaran. Alhamdulillah, semua relatif lancar. Meskipun ada 1, 2 yang pobia untuk disuntik, sebelum disuntik mereka sudah histeris duluan. Dan ini hanya sebagian kecil saja,” terangnya.

Dirinya berharap, upaya vaksinasi bagi anak-anak ini bisa menangkal virus Covid-19 varian Omicron. Yang saat ini, sudah tersebar dibeberapa daerah di Indonesia.

Advertisement

“Alhamdulillah respon anak-anak yang mengikuti vaksinasi hari ini cukup bagus. Semoga ini nanti bisa menangkal varian virus Omicron agar tidak terjadi dan menyebar di Kabupaten Trenggalek khususnya dan Indonesia secara umumnya,” ujar Bupati Arifin.

Dikatakan Mas Ipin-sapaan akrabnya, saat ini ketersediaan vaksin masih sisa 80 ribu dosis. Masih ada kecukupan vaksin untuk menyasar usia pelajar ini.

Baca juga :

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek, dr Saeroni, mengatakan alasan vaksinasi difokuskan ke anak-anak. “Memang ada persyaratannya, dosis 1 harus tercapai 70 persen. Kemudian untuk lansia 60 persen, baru boleh melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun yang mulai kit fokuskan mulai hari ini,” kata Saeroni.

Di launching perdana, vaksinasi dilakukan di SDN 2 Surodakan. Di sekolah ini, ada sebanyak 524 siswa dan targetnya secara keseluruhan.

“100 persen semua pelajar akan divaksinasi sehingga terjadi kekebalan anak usia pelajar terhadap Covid-19,” tegasnya.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Totok Rudiyanto, menambahkan jika vaksinasi pelajar tingkat SMP atau untuk usia 13 tahun ke atas sudah mencapai 97 persen.

“Kalau vaksinasi sebelumnya kita berikan kepada pelajar tingkat SMP, dan saat ini sudah mencapai 97 persen. Sehingga pelaksanaan vaksin saat ini menyasar kelompok usia 6 sampai 11 tahun. Semua itu dilakukan karena prasyarat yang di berlakukan sudah terlampaui,” kata Totok.

Masih menurut Totok, untuk anak usia 12, rata-rata berada di kelas 6. Dan sebagian besar sudah divaksin semua. “Kali ini jumlah siswa kita se-kabupaten Trenggalek sebanyak 43 ribu dan untuk siswa SDN 2 Surondakan yang sudah vaksin usia 12 tahun sebanyak 60, dan yang 34 sudah vaksin 2 kali yang 26 masih vaksin 1 kali,” paparnya.

Totok menuturkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai hari ini dan akan dilanjutkan dimasing-masing korwil besok. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas