Pemerintahan

Bupati Trenggalek Salurkan KPE Terdampak Corona

Diterbitkan

-

Bupati Trenggalek Salurkan KPE Terdampak Corona

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mulai mendistribusikan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) kepada masyarakat yang terdampak secara sosial ekonomi akibat Virus Corona atau Covid-19 yang terjadi saat ini.

Sebelumnya, beberapa langkah kebijakan diambil Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk mengantisipasi dampak sosial ekonomi akibat pandemi wabah Covid-19, salah satunya adalah dengan menyalurkan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE) untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Bupati Trenggalek, M Nur Arifin saat memberikan KPE kepada salah satu masyarakat serta mengecek kesiapan depo yang ditunjuk dalam pemenuhan masyarakat pemegang KPE. (ist)

Bupati Trenggalek, M Nur Arifin saat memberikan KPE kepada salah satu masyarakat serta mengecek kesiapan depo yang ditunjuk dalam pemenuhan masyarakat pemegang KPE. (ist)

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Bupati Trenggalek menuturkan jika pihaknya telah menyiapkan 25ribu KPE yang berbentuk e-money.

“Kami sudah menyiapkan sebanyak 25 ribu KPE yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat di luar penerima program dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi. KPE sendiri merupakan bantuan berbentuk e-money yang bisa dibelanjakan di beberapa depo yang telah ditentukan,” ungkap Bupati saat dikonfirmasi, Sabtu (25/04/2020) siang.

Selain menyalurkan, Bupati sekaligus mengecek kesiapan depo serta memastikan kartu yang dibagikan dapat langsung digunakan oleh penerima manfaat.

“Tadi ada beberapa depo yang dimiliki oleh BUMDes dan kita juga siapkan beberapa toko kelontong yang memang selama ini sudah menjadi agen BRILink, dan alhamdulilah semuanya lancar,” imbuhnya.

Advertisement

Pihaknya juga memberikan masukan untuk BUMDes, karena belum menyediakan telur. Dalam hal ini Pemerintah Daerah akan dorong untuk bisa berkoneksi dengan peternak lokal agar bisa menyediakan telur dan ayam, sehingga penerima bantuan ini bisa mendapatkan kecukupan gizi.

Ditambahkan oleh Bupati Nur Arifin bahwa secara kuota, KPE melengkapi bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi.

“Hari ini yang mendapatkan lebih banyak warga miskin di luar DTKS, seperti mbah-mbah sepuh tadi, kemudian yang paruh baya, sebenarnya mereka sehat dan tidak miskin, namun karena pekerjaannya di lingkup sekolah seperti pedagang, kita berikan bantuan karena mereka sudah lebih satu bulan tidak bisa berjualan,” pungkas Bupati.

Terlihat kebahagiaan nampak di raut wajah beberapa masyarakat di Kecamatan Bendungan dan Tugu ketika Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyalurkan langsung KPE tersebut. Diharapkan penyaluran KPE ini bisa membantu masyarakat agar tetap dalam keadaan baik-baik saja hingga pandemi Corona selesai. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas