Pemerintahan
Buka Munas V APKASI, Jokowi : Di Tengah Pandemi Kewaspadaan Harus Tetap Dijaga
Memontum Trenggalek – Presiden RI, Joko Widodo, membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar secara hybrid di Istana Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah atas kerja kerasnya melayani dan mendampingi masyarakat dalam menghadapi pandemi serta membantu mengeksekusi program Pemerintah Pusat.
Baca juga: Bupati Ajak Para Siswa Wujudkan Trenggalek Lebih Hijau
Meski demikian, Presiden juga mengingatkan bahwa tugas penanganan Covid-19 belum berakhir. Risiko penyebaran Covid-19 masih ada namun aktivitas ekonomi juga harus digerakkan. Untuk itu, meski kasus saat ini cenderung mengalami penurunan, namun tidak boleh lengah. Kewaspadaan harus tetap dijaga.
Hal lain yang ditekankan Presiden Joko Widodo adalah terkait program-program strategis di kabupaten yang memecahkan masalah mendasar dan bisa membawa lompatan besar ke depan harus terus dikawal dan diprioritaskan.
“Oleh sebab itu saya titip, yang pertama, ini penting sekali yang namanya konsolidasi anggaran betul-betul harus kita lakukan, apalagi ditengah anggaran kita yang goncang seperti sekarang ini karena pandemi Covid,” pesan Presiden Jokowi, Sabtu (27/03/2021) siang.
Presiden juga meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan perencanaan secara matang. “Dan yang paling penting adalah manajemen kontrol atau pengawasan sehingga kualitasnya bagus dan dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Dalam hal penanganan Covid-19, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan, hal itu berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten. Saat membuka sektor tertentu, kepala daerah harus terus memantau.
“Sekolah tatap muka terbatas, cek betul ada kasus harian naik atau tidak, begitu naik hati-hati, harus ada kebijakan yang cepat, begitu juga misalnya membuka pasar Covidnya naik dua kali, stop, kalau tidak Covidnya naik terus ekonominya juga tidak dapat,” jelas Presiden Jokowi.
Selanjutnya adalah program vaksinasi harus dikawal dengan detail dan pelaksanaannya dimonitor.
“Saya meminta Kepala Daerah untuk mengontrol prioritas penerima vaksin dan memastikan vaksinasi berlangsung dengan cepat,” ujarnya.
Terkait percepatan pemulihan ekonomi, Presiden menekankan pada program-program padat karya yang harus diperbanyak serta adanya dukungan bantuan bagi sektor UMKM.
“Setiap program yang ada, wajib menggunakan produk-produk lokal,” tutur Presiden.
Dan yang terakhir adalah terkait ekspor dan investasi, Presiden Joko Widodo meminta untuk diberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.
Kabar Selebihnya Kabupaten Trenggalek, KLIK DISINI…
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyambut baik pesan Presiden Jokowi untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
“Semua pesan dari Presiden akan segera dilakukan percepatan di Kabupaten Trenggalek. Dengan begitu, semua sektor yang ada, insyaallah akan menjadikan Trenggalek benar-benar meroket,” ungkap Bupati Arifin. (mil/syn)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19