SEKITAR KITA
Bazar Ramadan Trenggalek Berpindah dari Seputaran Alun-alun ke Pasar Pon
Memontum Trenggalek – Selama Bulan Suci Ramadan, tidak lengkap rasanya jika tidak berburu takjil untuk menu berbuka puasa. Dalam setiap tahunnya, Bazar Ramadan untuk di wilayah Kabupaten Trenggalek, selalu ramai dikunjungi sesaat menjelang waktu berbuka puasa.
Jika sebelumnya Bazar Ramadan selalu berada di seputaran Alun-Alun Trenggalek atau lebih tepatnya berada di Utara Pendopo, tahun ini Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Komidag), memindahkannya diseputaran Pasar Pon Trenggalek. “Keberadaan Bazar Ramadan ini termasuk dalam pedagang musiman, yakni yang hanya berjualan di Bulan Puasa. Karenanya, di bazar ini, masyarakat banyak memanfaatkan kesempatan untuk menjual aneka makanan dan minuman seperti halnya takjil,” kata Kepala Komidag Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (06/04/2012) sore.
Disinggung terkait pemilihan lokasi di seputaran Pasar Pon, Agoes menyebut, bahwa hal itu bukan tanpa alasan. Jika sebelumnya banyak yang menilai kondisi pasar tradisional dengan bangunan baru tampak lebih sepi, maka dengan adanya ini akan lebih hidup.
Dari segi penempatannya, pun jauh lebih nyaman di lokasi yang baru. Mengingat, lokasi yang lama berada di tepi jalan raya. “Kalau di area parkir Pasar Pon jauh lebih nyaman dan layak. Karena jauh dari polusi dan tempatnya bersih serta luas. Sehingga, masyarakat bisa lebih leluasa untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa,” imbuhnya.
Baca juga:
- Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
- Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
- Gelar Rapat Kerja, Banggar DPRD Trenggalek Terima Laporan Pimpinan Komisi
- Komisi III DPRD Trenggalek Hearing Sikapi Jalan Rusak bersama Masyarakat
Diharapkan dengan adanya Bazar Ramadan ini, masyarakat bisa berbondong-bondong datang, untuk membeli kebutuhan berbuka atau persiapan sahur. Dan bukan hanya sekedar berburu takjil, tetapi juga bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari di dalam pasar.
“Alhamdulillah, sejak awal puasa, kondisi Pasar Pon juga lumayan lebih ramai dari sebelumnya. Untuk aktifitas pedagang, juga sudah 70 persen berjalan,” terang Agoes.
Kedepannya, Dinas Komindag juga akan bersinergi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Trenggalek, untuk membuka angkringan di seputaran Pasar Pon. “Dalam waktu dekat, mudah-mudahan di Bulan Puasa ini bisa terealisasikan. Tujuannya, untuk wisata kuliner malam serta lebih menghidupkan Pasar Pon agar tidak terkesan sepi,” paparnya.
Dalam bazar kali ini, terpantau lebih dari 30 pedagang yang berjualan. Baik sejak awal Puasa ada sekitar 30 pedagang, hingga di hari keempat dari data yang masuk ke Dinas Komindag, ada tambahan pedagang sebanyak delapan orang.
Sebelumnya, masih terang Agoes, tepatnya 3 hari sebelum Ramadan, Dinas Komindag juga telah memasang banner dilokasi bazar lama. Selain itu juga menyebarkan surat pemberitahuan baik ke pedagang, komunitas atau masyarakat terkait pengumuman pemindahan lokasi bazar.
“Diharapkan pula, selama Bulan Puasa atau menjelang Hari Raya Idul Fitri, nanti ada aktifitas ekonomi khususnya di area Pasar Pon Trenggalek bisa meningkat. Dan bisa menjadi pusat perdagangan di sektor pasar rakyat,” terang Agoes. (mil/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19