100 Ibu-ibu di Trenggalek Ikuti Rapid Test Gratis

Memontum Trenggalek – Menyambut peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember, 100 pedagang dan pembeli di Pasar Basah Trenggalek mengikuti Rapid Test massal secara gratis di halaman Pasar Basah Trenggalek, Jum’at (18/12/2020) siang.

Rapid test ini merupakan kerjasama antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek dengan Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Trenggalek.

“Akhirnya hari ini bisa hadir di masyarakat memberikan pelayanan Rapid Test gratis pada masyarakat di pasar basah Kecamatan Trenggalek ini, dalam rangka memperingati Hari Ibu-19 yang nanti kita laksanakan di tanggal 22 Desember 2020,” ucap Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini.

Istri Bupati Trenggalek ini mengatakan kegiatan seperti ini tidak hanya sebagai simbolis semata, tapi dapat dijadikan stimulasi dari Pemkab Trenggalek, langkah awal dalam memberikan pelayanan rapid test gratis kepada masyarakat.

“Semoga stimulasi ini di tahun 2021 kita bisa bekerjasama, berkolaborasi bekerjasama dengan beberapa pihak kesehatan untuk bisa memberikan layanan rapid gratis, swab gratis kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat menengah kebawah”, imbuhnya.

Seperti yang terlihat di lokasi, nampak begitu antusias para ibu-ibu saat mengikuti rapid test gratis ini.

Tak hanya rapid tes semata, layanan kesehatan lainnya seperti cek kadar gula dan kolesterol juga disediakan secara gratis.

“Kenapa memilih pasar tradisional seperti Pasar Basah ini, karena pasar merupakan tempat berkumpulnya masyarakat. Dimana rentan terpapar Covid-19 jika tidak disiplin protokol kesehatan,” kata Novita.

Ia menyebut ada pengunjung maupun pedagang yang menunjukkan hasil rapid test reaktif, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan segera mengambil langkah untuk melakukan tracing.

“Di pasar-pasar juga berpotensi untuk bersentuhan atau kontak fisik satu dengan yang lainnya. Dan pengecekan ini sekaligus memastikan bahwa Pasar Basah ini aman dari Virus Corona atau Covid-19,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dari 100 ibu-ibu yang mengikuti Rapid Test kali ini menunjukkan hasil non reaktif. Diharapkan pula, kegiatan semacam ini bisa dilakukan di tempat-tempat yang berpotensi mengundang kerumunan orang. (mil/syn)