SEKITAR KITA
Jelang Nataru 2021, Harga Kebutuhan Pokok di Trenggalek Stabil
Memontum Trenggalek – Menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Trenggalek melonjak.
Meski lonjakan harga tak setinggi tahun sebelumnya, namun diketahui kenaikan harga mulai naik hingga 2 kali lipat.
Diketahui, kenaikan sejumlah kebutuhan pokok ini terjadi sekitar 2 pekan terakhir atau sejak awal bulan Desember.
“Kalau untuk kenaikan harga yang paling tinggi didominasi kubis dan cabe. Dari yang sebelumnya Rp 4ribu per kilogram, saat ini naik jadi Rp 20ribu. Sedangkan untuk cabe, baik cabe kecil maupun cabe besar kriting dari sebelumnya Rp 35ribu per kilogram, naik jadi Rp 60ribu,” ungkap salah satu pedagang Pasar Basah Trenggalek, Fitri saat dikonfirmasi Sabtu (19/12/2020) pagi.
Dikatakan ibu 2 anak ini, untuk harga seperti wortel, tomat dan telur ayam mengalami kenaikan mulai Rp 2-5ribu per kilogram.
“Biasanya kenaikan harga itu terjadi pada semua kebutuhan pokok, tapi untuk harga bawang merah dan bawang putih masih normal sampai saat ini. Bawang merah harganya saat ini Rp 28ribu per kilogram, sedangkan bawang putih Rp 21ribu per kilogram.
Disinggung soal kenaikan harga kebutuhan kali ini, Fitri menyebut lantaran cuaca yang terjadi saat ini.
“Sudah beberapa waktu terakhir kan cuacanya hujan terus, kemungkinan hasil panen petani menjadi berkurang. Makanya berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok saat ini,” tegas Fitri.
Meski terjadi kenaikan harga bahkan hingga 2 kali lipat pada kebutuhan pokok, namun hal itu tak berpengaruh pada minat konsumen atau pembeli.
Terbukti, sampai saat ini pembeli maupun pengunjung di Pasar Basah Trenggalek masih stabil seperti hari-hari biasa.
Sementara itu, menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar basah kali ini dinilai tidak setinggi tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya mengaku akan melakukan pemantauan pasar bersama tim.
“Ditengah masa pandemi Covid-19 tahun ini, harga kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan hingga 2 kali lipat. Utamanya jelang Natal dan tahun baru. Akan tetapi kenaikan ini tidak setinggi tahun sebelumnya,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Misran.
Dalam waktu dekat, pihaknya bersama tim juga akan terjun ke lapangan untuk melakukan pemantauan. Baik pemantauan ketersediaan barang maupun perkembangan harga dipasaran.
“Nanti kita akan pantau, perkembangan harga yang ada dipasaran. Apakah masih batas yang wajar atau tidak. Kalau tidak, juga akan kita cari tau penyebabnya. Yang jelas, sampai saat ini masyarakat di Trenggalek masih banyak yang berbelanja di pasar-pasar. Tentu saja ini masih dinilai stabil,” pungkasnya. (mil/syn)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19