SEKITAR KITA
Usai Dihajar Banjir Bandang, Banjir Susulan Kembali Terjadi di Desa Tasikmadu Trenggalek
Memontum Trenggalek – Itensitas hujan tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek, atau persisnya wilayah Kecamatan Watulimo, terus mengancam keselamatan warga. Usai dihajar banjir bandang pada Minggu (10/10/2022) kemarin, kembali wilayah Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, terjadi banjir susulan, Rabu (12/10/2022) tadi.
Beruntung, dalam banjir susulan kali ini, debit air tidak sampai seperti yang berlangsung di hari sebelumnya atau Minggu. Sehingga, tidak memperparah kondisi warga yang terdampak dari banjir.
Kapolsek Watulimo, AKP Suyono, mengatakan bahwa akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari, mengakibatkan munculnya banjir susulan.
“Hujan deras terjadi sejak sore sampai malam. Ini, mengakibatkan air dari bukit turun ke dataran rendah. Air yang harusnya masuk sungai, justru kembali meluap,” katanya, Rabu (12/10/2022) sore.
Meski tidak sebesar banjir sebelumnya, namun banjir susulan sempat membuat was-was warga. Beruntung, air tidak sampai lama surutnya.
“Ketika kapasitas air di sungai sudah tidak tertampung, maka secara otomatis meluber. Dalam kejadian banjir bandang kemarin, lokasi terparah ada di Dusun Ketawang,” kata Kapolsek Watulimo.
Baca juga :
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
- Gelar Rapat Kerja, Banggar DPRD Trenggalek Terima Laporan Pimpinan Komisi
- Komisi III DPRD Trenggalek Hearing Sikapi Jalan Rusak bersama Masyarakat
- Komisi II DPRD Trenggalek Dorong Pemkab Tingkatkan Dukungan Anggaran untuk Populasi Sapi Nggalekan
- Komisi II DPRD Trenggalek Evaluasi Kinerja OPD Mitra
Disinggung upaya yang dilakukan pasca bencana, pihaknya bersama instansi pemerintah terkait dibantu Ormas dan relawan, bersama-sama membersihkan sisa material di beberapa titik. Terlebih, untuk di jalur utama menuju lokasi wisata Pantai Prigi.
“Saat ini kita tengah melakukan pembersihan, guna mengantisipasi adanya banjir susulan. Bahkan, alat berat juga disiagakan di sekitar jembatan, untuk mencegah luapan air akibat sampah maupun kayu yang nyangkut,” imbuhnya.
Hingga tadi, bekas lumpur yang masuk ke rumah-rumah warga pun masih cukup tebal. Selain itu, untuk warga yang rumahnya terdampak, saat ini masih berada di tempat pengungsian.
“Yang menjadi fokus pembersihan pasca bencana adalah fasilitas umum jalan, sekolah dan fasilitas umum lainnya. Yakni, dengan melakukan penyemprotan menggunakan mobil pemadam kebakaran,” kata Kapolsek Watulimo.
Sesuai data yang ada, jumlah warga yang terdampak banjir bandang di Desa Tasikmadu, mencapai 4.000 warga. Dengan total rumah yang terkena luapan air sungai, sekitar 400 rumah. Dari data tersebut, untuk rumah yang mengalami rusak berat ada sekitar 5 rumah. Kemudian, sekitar 50 rumah lainnya mengalami kerusakan sedang dan ratusan rumah terdampak ringan. (mil/sit)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19