Pemerintahan

Susun Masterplan Smart City, Pemkab Trenggalek Dapat Pendampingan Kementrian Kominfo

Diterbitkan

-

Susun Masterplan Smart City, Pemkab Trenggalek Dapat Pendampingan Kementrian Kominfo
BIMTEK: Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat membuka Bimbingan Teknis di Gedung Bhawarasa Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Kabupaten Trenggalek mendapat pendampingan dari Kementrian Kominfo RI, untuk menyusun masterplan Smart City, paska lolos asessment. Langkah itu, pun diteruskan Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek, dengan menggelar Bimbingan Tekhnis (Bimtek) dengan menghadirkan tenaga tenaga ahli dari Kementrian Kominfo dan juga pihak tiga yang memang ditunjuk kementrian, untuk melakukan pendampingan terkait Smart City ini.

Saat membuka Bimtek Smart City, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, berharap dengan pendampingan dari Kementrian Kominfo, dapat menghasilkan konsep Smart City yang baik. Sehingga, dapat diimplementasikan dan dapat mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.

“Saya berharap, tekhnologi itu bisa berinteraksi antara pemerintah dan masyarakat yang mungkin selama ini belum. Jadi, aplikasi itu bukan kemudian untuk banyak-banyakan. Akan tetapi, ditujukan untuk mempermudah pelayanan,” tegasnya seusai membuka Bimtek yang digelar di Gedung Bhawarasa Trenggalek, Senin (06/06/2022) tadi.

Yang perlu diingat, tambah Bupati Arifin, bukan sekedar dinas punya aplikasi atau institusi tertentu punya aplikasi. Namun, aplikasi ini bisa membantu masyarakat untuk mendapkan akses pelayanan lebih baik atau tidak dan tahapan selanjutnya yang ingin Pemerintah Daerah dorong.

“Jadi, agenda hari ini setelah Kementrian Kominfo melakukan assesment terhadap seluruh kota dan kabupaten, terpilih beberapa kabupaten dan kota yang didampingi sejak tahun 2017, untuk bisa menyusun master plan Smart City-nya dan mengemplementasikan Smart City di kota dan kabupaten,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga :

Dari 549 kabupaten dan kota, Kabupaten Trenggalek salah satu yang dipilih. Alasannya, karena berdasarkan assesment dianggap layak untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut oleh Kementrian Kominfo maupun para pakar Smart City.

“Hari ini acaranya Bimtek yang pertama dan nanti akan dilanjutkan beberapa bimtek lain. Harapan kedepannya bisa menghasilkan konsep Smart City yang sangat mudah diaplikasikan di Trenggalek,” tegas Mas Ipin-sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto, menyampaikan jika dalam Smart City, Kominfo sendiri menjadi nara hubung antara pemerintah daerah dan pusat. “Dalam Bimtek ini kita sebagai fasilitator, dan bertugas memberikan akses pendamping untuk mendapatkan data data yang dibutuhkan,” jelasnya.

Selain itu juga sekaligus sebagai fungsi di Dinas Kominfo untuk menyajikan data data yang dibutuhkan untuk membangun master plan Smart City.

“Dalam bimtek ini kami menghadirkan narasumber dari Kementrian Kominfo dan juga City Asia, rekanan Kementrian Kominfo yang bertugas memberikan dampingan untuk membuat master plan Smart City,” terang Edif. (mil/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas