Pemerintahan

Sekda Trenggalek Adopsi Program Tali Kasih Pemkot Bitung

Diterbitkan

-

Sekda Trenggalek Adopsi Program Tali Kasih Pemkot Bitung

Memontum Trenggalek – Sekda Trenggalek, Joko Irianto melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Bitung, Kamis (12/9/2019). Kunjungannya kali ini untuk melakukan studi tiru Program Tali Kasih milik Pemkot Bitung yang telah mendapatkan Anugerah Paritrana tahun 2018.

Dalam kunjungannya tersebut Sekda Trenggalek hadir bersama Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Blitar dan juga didampingi beberapa OPD terkait. Kunjungan Sekda Trenggalek ini langsung diterima oleh Sekda Kota Bitung Audy Pangemanan serta beberapa pejabat dilingkup Pemkot Bitung.

Anugerah Paritrana sendiri merupakan bentuk apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan bersama Kemenko PMK kepada pimpinan pemerintah daerah dan perusahaan yang sepanjang tahun 2018 mendukung penuh implentasi dan tertib administrasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

Program Tali Kasih yang digagas Pemkot Bitung ini dianggap oleh Kementerian PMK dan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk inovasi dan upaya serius Bitung dalam melindungi masyarakatnya, baik pekerja formal maupun non formal maupun Non ASN dari risiko kerja yang bisa terjadi kapan saja agar bisa hidup lebih sejahtera.

Tentunya inovasi ini menarik perhatian bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk meniru dan mengemplementasikannya di Trenggalek. Tujuannya sama guna melindungi pekerja formal maupun non formal agar terlindungi dari kecelakaan kerja sekaligus menjamin kesejahteraannya.

Advertisement

Data di Dinas Ketenagakerjaan Kota Bitung saat ini sudah ada 1.009 pekerja non formal yang terlindung program Tali Kasih Pemerintah Kota Bitung. Pemkot Bitung menargetkan akan ada 3.000 pekerja non formal yang akan terlindung program BPJS Ketenagakerjaan.

ASN di Pemkot Bitung patungan untuk menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan pekerja formal dan non formal ini, sesuai kemampuan masing-masing. Pejabat atau ASN yang akan ikut ambil bagian dalam program ini bakal disodorkan surat pernyataan, agar setiap bulan bank melakukan pemotongan sesuai jumlah tenaga kerja non formal yang akan ditanggung.

“Tali Kasih Pemkot Bitung ini mirip dengan program BAZNAS di Trenggalek. Pejabat dan ASN menasarufkan sebagian gajinya ke BAZNAS dan ditujukan untuk penanganan kemiskinan secara terpadu di Trenggalek, sedangkan Tali Kasih di Bitung ini segenap Pejabat dan ASN menyisihkan sebagian tunjangannya untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan pekerja non formal tersebut,” tutur Sekda Trenggalek usai bertemu beberapa pejabat di lingkup Pemkot Bitung.

Ditambahkan olehnya, “semua itu sifatnya sedekah, tidak ada unsur paksaan atau dilakukan secara sukarela,” imbuh Joko Irianto.

Bila ini bisa ditiru dan diterapkan di Trenggalek tentunya akan sangat membantu masyarakat, utamanya pekerja dari hal-hal yang tidak di inginkan, tandasnya. (Fal/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas