Pemerintahan

Raih Predikat Sangat Inovatif, Pemkab Trenggalek Dapat Penghargaan dari Kemendagri

Diterbitkan

-

PENGHARGAAN : Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin menerima penghargaani Kemendagri dengan predikat sangat inovatif.

Memontum Trenggalek – Melalui Badan Litbang Kemendagri, Pemkab Trenggalek menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan predikat sangat inovatif.

Seperti yang diketahui, berbagai inovasi yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Melalui Badan Litbang Kemendagri, Pemkab Trenggalek menerima penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan predikat sangat inovatif.

Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam acara Innovative Government Award (IGA) 2020 di Ballroom The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

“Sejak dua tahun lalu kita menggelar Trenggalek Innovation Fest dan sejak saat itu banyak inovasi yang bisa kita laksanakan dan kemudian juga ini masuk di Kemendagri,” ungkap Bupati Nur Arifin usai menerima penghargaan, Sabtu (20/12/2020) malam.

Advertisement

Bupati Nur Arifin menjelaskan bahwa sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014, Pemerintah Daerah wajib melaporkan setiap inovasinya kepada Kemendagri.

Dengan melihat aspek-aspek serta manfaat yang dapat diterima masyarakat, hingga efektivitas maupun penghematan anggaran, kemudian dinilai ke dalam beberapa kategori.

“Dan alhamdulillah Trenggalek mendapatkan kategori sangat inovatif dari sebagian kecil kabupaten di Indonesia, jadi ini penghargaan yang sangat prestisius yang didapat Trenggalek dan saya mengucapkan selamat kepada seluruh OPD, saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya,” imbuhnya.

Pemkab Trenggalek sendiri termasuk cukup produktif dalam melahirkan inovasi. Tercatat ada 32 inovasi sejak tahun 2017, ditambah 7 inovasi kebiasaan baru di masa pandemi.

Sementara terkait produktifitas inovasi tersebut, Bupati meminta kepada setiap jajaran OPD untuk bisa menjadi episentrum inovasi.

“Apalagi saat ini kami akan melakukan agenda perubahan, remunerasi yang akan didapatkan setiap ASN harus berbasis kepuasan masyarakat, jadi kedepan kalau ingin pendapatannya tinggi, ya harus memuaskan masyarakat, sedangkan kalau mau memuaskan masyarakat caranya nanti Setiap OPD harus berinovasi,” kata Bupati.

Advertisement

Ia berharap hal ini akan berkesinambungan, sehingga predikat ini bisa dipertahankan.

“Jadi ini akan berkesinambungan, sehingga nanti global index innovation kita bisa terus tambah angkanya dan kita bisa mempertahankan kategori kabupaten sangat inovatif ini,” pungkasnya. (mil/syn)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas