Pemerintahan

Perkebunan Kopi Dilem Wilis Trenggalek Dilirik Calon Investor

Diterbitkan

-

Perkebunan Kopi Dilem Wilis Trenggalek Dilirik Calon Investor

Memontum Trenggalek – Mengunjungi Kabupaten Trenggalek, calon investor melihat banyak peluang usaha yang ada di perkebunan Kopi Dilem Wilis Kecamatan Bendungan. Setelah meninjau lokasi wisata pantai dan hutan mangrove di Kecamatan Watulimo, kegiatan Business Trip di Trenggalek dilanjutkan ke area perkebunan kopi Dilem Wilis.

Di lokasi ini terdapat potensi wisata heritage berupa pabrik kopi peninggalan Belanda di tengah perkebunan kopi seluas kurang lebih 40 hektare. Selain itu juga terdapat potensi perkebunan cengkeh dan peternakan sapi perah.

Calon investor ke Trenggalek saat meninjau salah satu usaha perkebunan kopi Dilem Wilis di Kecamatan Bendungan

Calon investor ke Trenggalek saat meninjau salah satu usaha perkebunan kopi Dilem Wilis di Kecamatan Bendungan

Hence Alfi salah satu calon investor dari PT. Jakarta Tourisindo, BUMD DKI Jakarta yang bergerak sektor pariwisata, melihat banyak peluang di Dilem Wilis.

Menurutnya, tidak banyak perkebunan kopi yang bisa dikembangkan untuk wisata kebun kopi dan langsung bisa menikmati olahan kopi itu sendiri. Apalagi kebun kopi tersebut sudah ada sejak jaman Belanda, yaitu sejak tahun 1929.

“Kami tadi juga diajak dan melihat mesin pengupas biji kopi yang sudah ada sejak tahun 1929, kalau melihat dari mesinnya dan itu bisa beroperasi sampai sekarang adalah keunikan yang bisa jadi nilai jual untuk menarik wisata dalam dan luar negeri datang ke Trenggalek khususnya ke Dilem Wilis ini, ” ucapnya, Senin (29/07/2019) siang.

Dikatakan Hence, peluang investasi kalau dilihat cukup banyak terutama dari aset akomodasi, yang paling simpel adalah memberdayakan guest house di rumah-rumah penduduk, kalau ingin merasakan suasana desa.

Advertisement

Selain itu, juga bisa dikembangkan glamping atau bungalow di sekitar perkebunan kopi. Ditambah suhu cuaca yang lumayan sejuk dan dingin, menurut Hence, pas untuk menikmati kopi.

“Saya tidak suka kopi, namun merasakan kopi di sini rasanya beda dan ini potensi peluangnya cukup besar bila mau membuka kedai kopi di luar Trenggalek, ” ungkapnya.

Ia mengaku, bila sudah merasakan enak rasa kopinya pasti juga ingin datang ke kebun kopinya di Trenggalek. Bila orang di sekitar banyak datang ke Trenggalek pastinya orang dari luar akan mau datang ke Trenggalek.

Terpisah, Camat Bendungan, Nur Kholiq menyambut baik kedatangan para calon investor tersebut. Diharapkan dengan hadirnya para calon investor ke Dilem Willis akan bermanfaat bagi pengembangan potensi yang ada.

“Kami yakin investor itu berfikirnya bagaimana mencari keuntungan yang tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat di Trenggalek, ” tuturnya.

Advertisement

Kholiq juga menambahkan, karena mereka akan yakin berfikir cara bisa mengembangkan usaha di Trenggalek ini, atau mungkin berusaha membawa rekan investor lain maupun mengenalkan potensi yang ada kepada teman dan kolega sesama pengusaha. (mil/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas