Perindo Kembangkan PPN Prigi Trenggalek

Memontum Trenggalek – Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto bersama Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia meninjau salah satu cabangnya di Kabupaten Trenggalek. Direktur utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo), Risyanto Suanda akan memprioritaskan pengembangan anak perusahannya yakni Pelabuhan Nusantara Prigi di Kabupaten Trenggalek.

Kedatangan Dirut Perindo di Kota Keripik Tempe ini disambut oleh Sekda Trenggalek, Joko Irianto, bersama beberapa pejabat terkait.

“Jadi hari ini, kita edatangan pimpinan salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang perikanan yakni Direktur Utama Perindo untuk melakukan peninjauan terhadap anak perusahaannya sekaligus melihat potensi yang bisa dikembangkan, ” ungkap Sekda Trenggalek, Joko Irianto saat dikonfirmasi, Kamis (20/06/2019).

Kabupaten Trenggalek sangat berharap Perindo bisa benar-benar membantu Kabupaten Trenggalek berinvestasi di Kabupaten Trenggalek.

“Perindo merupakan BUMN yang membawahi Pelabuhan Nusantara kita. Dengan Direktur Utamanya mau kesini, kita berharap Perindo bisa memberikan solusi-solusi terkait permasalahan di perikanan kita, ” katanya.

Beberapa keluhan disampaikan oleh nelayan seperti mengenai kesetabilan harga ikan, adanya pabrik es yang lebih mencukupi dan fasilitas lain seperti Doging dan lain sebagainya.

Sebelum melakukan peninjauan, Dirut Perindo Risyanto Suanda melakukan audiensi bersama beberapa pejabat dilingkup Pemkab Trenggalek dan nelayan di Teluk Prigi.

Dikatakan Risyanto, pihaknya memiliki cabang di Kabupaten Trenggalek yakni di Prigi. Pelabuhan Prigi ini merupakan satu pelabuhan cabang yang cukup lama, mulai dari tahun 1990.

“Kedatangan kami ini dengan maksud akan mereview bahkan mengembangkan kegiatan-kegiatan apa lagi yang bisa dikembangkan di cabang yang ada di Prigi ini, ” tutur Risyanto.

Tak hanya itu, pihaknya juga mendapat banyak informasi dari Sekda Trenggalek serta beberapa teman nelayan yang ada di Kabupaten Trenggalek bahwa sebenarnya banyak yang bisa dan perlu dikembangkan.

Masih terang Risyanto, semisal ikan yang diproduksi bukan hanya ikan dari Prigi, melainkan ikan dari luar yang diolah dan dikasih beri nilai penambah yang selanjutnya didistribusikan di Kabupaten Trenggalek.

“Ini salah satu peluang, terus peluang lain seperti doking belum ada, penyimpanan es, itu yang bisa Investasi yang bisa kita kembangkan di sini, ” imbuhnya.

Pihaknya akan fokus di pelabuhan dan sektor pendukungnya. Dan belum ke arah lain dulu lantaran yang menjadi prioritas adalah di Prigi. Maka apa-apa yang bisa dikembangkan akan didukung dan diprioritaskan.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek berharap Perindo selaku BUMN bisa membantu mengembangkan perekonomian melalui fasilitas yang dibangun maupun kerjasama-kerjasama yang lain sehingga kedepannya busa membantu mengangkat perekonomian di Kabupaten Trenggalek. (mil/yan)