Pemkab Trenggalek Audiensi Bersama Perum Perhutani, Kian Fokus Pengembangan Wisata

Trenggalek, Memontum – Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan Perum Perhutani terkait dengan pengelolaan kawasan hutan untuk pariwisata dan beberapa sektor lain makin mengerucut.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam hal ini diwakili oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan beberapa pejabat terkait melakukan audiensi bersama dengan Perum Perhutani.

Audiensi tersebut dilakukan di Kantor Perum Perhutani Drive Jatim, Jalan Genteng Kali nomor 49 Surabaya, menindak lanjuti hasil rapat Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) Kabupaten Trenggalek dengan Administratur/ Kepala KPH Kediri sebelumnya, terkait pembahasan kerjasama pengelolaan dan pengembangan wisata tersebut.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menuturkan bahwa kegiatan kali ini adalah membahas terkait perjanjian kerjasama dengan Perum Perhutani.

“Hari ini kita membahas perjanjian kerjasama dengan Perum Perhutani, dimana kita ingin melindungi semua pekerja wisata, LMDH, masyarakat dan pihak mitra yang akan melakukan kegiatan di sekitar kawasan Pantai Mutiara,” ungkap Bupati, Kamis (13/02/2020) sore.

Arifin menambahkan jika pihaknya membahas cita-cita dimana seluruh kawasan hutan bisa termanfaatkan dan fungsi ekologinya tetap terjaga namun tetap menghasilkan ekonomi.

Selain itu, kawasan Perhutani sebagai perusahaan sosial bisa mendapatkan benefit dan juga bisa juga bisa menjalankan fungsi perlindungan lingkungan yang itu juga sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Trenggalek.

Menurut orang nomor satu di Trenggalek tersebut permohonannya terkait pengelolaan hutan dan pariwisata kepada Perum Perhutani sudah ditindak lanjuti, tinggal menunggu SK dari Dirut untuk memberikan kuasa kepada ADM Kediri untuk tanda tangan.

“Alhamdulillah akan segera kita lakukan penandatanganan,” tegasnya.

Dalam waktu dekat pihaknya juga akan membahas MOU, sebagai payung utama untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama yang lebih, baik di bidang agro forestry, fishery maupun ekototusim dan yang lainnya.

“Perlu kita ketahui sudah ada investor yang ingin bekerjasama dengan Pemerintah Trenggalek untuk pengembangan Glamping Resort di Pantai Mutiara Trenggalek dengan tetap menjaga ekologi yang ada,” ungkap Bupati.

Masih terang suami Novita Hardini ini, nantinya pengunjung bisa menikmati sensasi menginap di area tebing pantai dengan pemandangan langsung menghadap ke laut dengan pemandangan alam yang cantik, udara yang masih segar dan lingkungan yang terjaga. (mil/oso)