Pendidikan

Novita Hardiny Jadi Salah Satu Bunda PAUD yang Terima Apresiasi Kementerian Pendidikan

Diterbitkan

-

Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardiny. (ist)

Memontum Trenggalek – Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardiny, menjadi salah satu Bunda PAUD yang menerima apresiasi dari Kementerian Pendidikan. Diketahui, apresiasi yang diterima Bunda PAUD Trenggalek itu, tidak semua Bunda PAUD menerima.

Karenanya, mendapat apresiasi tersebut, Novita mengaku bersyukur atas apa yang didapatkan dan bisa menjadi pemicu dan pemacu untuk bisa bekerja lebih baik lagi.

Sebagaimana diketahui, apresiasi Bunda PAUD sendiri merupakan bentuk penghargaan dari Kemendikbud Ristek untuk memotivasi Bunda PAUD dalam melakukan inovasi layanan pendidikan untuk anak usia dini. Sekaligus, mengumpulkan cerita praktik baik dari mitra-mitra dalam menyukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Alhamdulillah, Kabupaten Trenggalek adalah salah satu kabupaten yang terpilih mendapatkan apresiasi dari Kementrian Pendidikan untuk kinerja Bunda PAUD selama kurun kurang lebih satu tahun,” kata Novita saat dikonfirmasi, Kamis (09/11/2023) siang.

Baca juga:

Advertisement

Ditanya mengenai kendala yang dihadapi saat mendorong terwujudnya transisi PAUD menyenangkan, dirinya menegaskan bahwa banyak kendala yang dihadapi. Itu karena, diperlukan adaptasi dengan ajaran baru.

“Biasanya dahulu anak yang masuk SD, itu sudah dipastikan bisa membaca. Jadi, ini menjadi tekanan yang sangat luar biasa bagi setiap orang tua untuk bisa mengajari anaknya langsung bisa membaca secara instan,” imbuhnya.

Ibu tiga anak ini menambahkan, ditiadakan Calistung (membaca, menulis dan berhitung) dinilai tidak akan membebani anak-anak yang akan masuk ke Sekolah Dasar. Artinya, perpindahan dari Taman Kanak Kanak ke SD tidak bergantung kepada kemampuan anak untuk Calistung.

“Saya sendiri selaku Bunda PAUD sangat-sangat berterimakasih dan bersyukur dengan adanya ajaran baru, bahwa Calistung ditiadakan ketika anak-anak masuk SD. Merdeka belajar ini sangat mensupport anak-anak PAUD di setiap daerah, bisa mengerti bahwa setiap proses belajar itu sangat-sangat menyenangkan. Hal yang terpenting dalam pembelajaran itu bukan mereka bisa membaca, menulis dan menghitung, namun mereka mencintai proses belajar itu sendiri,” terang Novita.

Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, dirinya sangat mensupport dan semangat bisa menggali tahu adanya kebijakan baru ini. Kepada seluruh wali murid, guru-guru untuk punya komitmen yang sama mendidik anak anak dengan karakter yang bahagia.

Advertisement

“Ada enam pondasi penting bagi anak-anak yang harus terpenuhi. Salah satunya, bagaimana anak-anak punya keberanian, kemandirian dan karakter yang percaya diri. Trus mau mencoba dan suka belajar yang harus ditangkapkan oleh anak-anak sejak dini,” ujarnya.

Jadi, ketika anak-anak itu mandiri dan percaya diri, maka sebagai orang tua sangat percaya proses pembelajaran akan lebih mudah. Sebagai Bunda PAUD Trenggalek, dirinya juga memastikan, bagaimana Bunda PAUD Kecamatan bisa melindungi anak-anak dari potensi bullying. Karena, meskipun anak sekolahnya senang bullying ini harus bisa dihindari. Apakah dari teman ke teman. Atau guru ke anak, guru sesama guru atau orang tua ke anak.

“Ini yang terus kita advokaai agar anak senantiasa terlindungi dari potensi bullying. Dengan begitu harapan saya anak anak bisa mendapatkan haknya dengan baik seperti pendidikan, hak untuk bisa bersuara meskipun mereka masih anak anak. Dan mereka terlindungi dari segala bentuk kekerasan,” papar Novita. (mil/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas