Pemerintahan

Gubernur Jatim Apresiasi Capaian Realisasi Penyaluran BLT DD Trenggalek

Diterbitkan

-

Gubernur Jatim Apresiasi Capaian Realisasi Penyaluran BLT DD Trenggalek

Memontum Trenggalek – Pencairan bantuan sosial Pemerintah pada masa pandemi corona di Kabupaten Trenggalek hampir mencapai angka 100% yang saat ini sudah tersalur di 147 desa dari jumlah total 152 desa. Langkah cepat Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam merespon dan menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi ini turut mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur saat mengikuti penyaluran BLT Dana Desa melalui video confrence di Desa Ngrambingan Kecamatan Panggul.

“Kami ingin menyampaikan terimakasih Pak Bupati Trenggalek realisasi BLT Dana Desanya sudah sangat maksimal,” ungkap Gubernur Jatim, Kamis (14/05/2020) siang.

Gubernur Khofifah turut menambahkan jika dimungkinkan telah mencapai 100% sebelum target pada tanggal 15 Mei 2020, Gubernur menginginkan untuk kembali melakukan videoconfrence serupa saat seluruh desa di Trenggalek telah mencairkan BLT Dana Desanya.

“Ini akan menjadi rekor kalau sebelum tanggal 15 sudah 100% pencairan BLT Dana Desa Trenggalek ini luar biasa. Ini akan menjadi contoh yang baik tidak hanya untuk Jawa Timur tapi pencairan Dana Desa se Indonesia yang sudah,” imbuhnya.

Advertisement

Menanggapi hal ini Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengaku penyaluran BLT Dana Desa di Ngrambingan begitu istimewa karena disaksikan langsung melalui teleconfrence oleh Gubernur Jawa Timur. Sedikitnya ada 66 KK yang menjadi penerima manfaat BLT DD di Desa yang berlokasi di Kecamatan Panggul ini.

“Bu Khofifah berikan kami target sebelum tanggal 15 sudah 100% maka ibu Khofifah menyatakan bahwa Trenggalek bisa jadi salah satu percontohan karena yang paling cepat dalam menyalurkan BLT dana desanya dan ini merupakan prestasi bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Bupati.

Artinya, lanjut Bupati, di kabupaten Trenggalek hanya kurang 5 desa yang belum menyalurkan BLT dana desanya.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga turut melaporkan bagaimana proses dan mekanisme penyaluran bantuan sosial Pemerintah di Kabupaten Trenggalek. Seluruh desa ditargetkan menuntaskan penyaluran dana desanya sebelum tanggal 15 Mei 2020, sehingga masyarakat terdampak bisa segera terbantu.

“Jadi kepala desa dan perangkat di Kabupaten Trenggalek benar-benar bekerja dan memperjuangkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak ditengah pandemi Covid-19 ini,” terangnya.

Advertisement

Bupati menjelaskan bahwa data penerima bantuan sosial sudah melalui proses musyawarah desa. Sehingga Pemerintah Desa selektif dan berhati-hati agar bantuan tersebut tepat sasaran.

Lebih lanjut, Bupati melaporkan kepada Gubernur Jawa Timur bahwa masyarakat di Kabupaten Trenggalek bisa secara mandiri mengecek siapa saja penerima bantuan pada laman resmi di corona.trenggalekkab.go.id.

“Sehingga jika terdapat ketidaksesuaian data dengan kategori dan kondisi penerima di lapangan, masyarakat bisa langsung melaporkan ke kantor desa setempat untuk ditindaklanjuti,” kata Bupati.

Selain itu Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek juga telah menyiapkan kanal laporan aduan meliputi SMS 1708 dan WhatsApp Lapor 082233343800.

“Apabila menemukan ketidaksesuaian data maka masyarakat bisa terdukasi untuk tidak sedikit-sedikit memviralkan di media sosial. Namun dikonfirmasi terlebih dahulu di kanal resmi yang tersedia,” pungkasnya. (mil/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas