Pemerintahan
Dorong Ekonomi Lokal Trenggalek, Bupati Arifin Launching Pakaian Dinas Produk UMKM
Memontum Trenggalek – Launching pakaian dinas harian Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan produk lokal, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ingin mendorong sektor ekonomi di Kota Keripik Tempe. Penggunaan produk UMKM untuk pakaian dinas ini diharapkan mampu menggeliatkan ekonomi lokal, karena ada perputaran uang melalui pelaku UMKM.
Setiap Kamis, para ASN di Trenggalek diwajibkan memakai pakaian adat Jawa produk UMKM setempat. Sedangkan Hari Jumat diwajibkan memakai pakaian casual produk usaha mikro juga.
Banyak contoh pakaian hasil produksi UMKM lokal yang diperagakan dan dipamerkan saat launching pakaian harian ASN ini. Diharapkan dengan pameran dan peragaan busana itu para ASN bisa langsung membeli atau mungkin melakukan pesanan kepada pelaku UMKM yang ada.
“Sebenarnya ini rapat kerja, kemudian disisipo launching pakaian dinas yang di dalam Perbupnya mewajibkan untuk produk UMKM. Sekaligus tadi ada fashion show untuk menunjukkan bagaimana seharusnya pakaian dinasnya,” ucap Bupati Arifin, usai melakukan sosialisasi pakaian harian ASN, Senin (14/02/2022) siang.
Baca juga:
- Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
- Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
- Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
- Gelar Rapat Kerja, Banggar DPRD Trenggalek Terima Laporan Pimpinan Komisi
- Komisi III DPRD Trenggalek Hearing Sikapi Jalan Rusak bersama Masyarakat
Lebih lanjut, bupati muda ini menyebut khususnya pakaian batik, pakaian adat dan pakaian casual. Oleh karena itu, hari ini ada display dari para pelaku UMKM. “Sehingga bila ada yang berminat bisa langsung order,” imbuhnya.
Dengan adanya kebijakan ini, suami Novita Hardiny ini berharap bisa mengungkit belanja pegawai untuk dimaksimalkan pada perekonomian UMKM di Trenggalek. “Saya benar-benar berharap dengan dilaunchingnya pakaian dinas bagi ASN ini, sektor ekonomi khususnya UMKM Trenggalek bisa dimaksimalkan,” tegas Mas Ipin sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny, menyambut baik upaya Pemkab Trenggalek. Karena kebijakan ini dianggap sangat mendukung perekonomian mikro untuk bangkit. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena kebijakan dari bapak bupati, seluruh jajaran pemerintah ini menunjukkan keperpihakan kepada seluruh pelaku UMKM lokal,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa untuk pemulihan ekonomi harus dilakukan bersama-sama. Dengan kebijakan ini maka pemerintah kabupaten ini bisa membawa tingkat perputaran ekonomi ini sangat tinggi. “Seperti kata pak bupati, jangan sampai kita membeli produk dari luar, kalau di lokal saja ada. Sehingga dengan begitu perputaran ekonomi bisa memutar lebih tinggi lagi,” jelas ibu 3 anak ini.
Novita berharap launching pakaian dinas ASN ini, utamanya pasca pandemi Covid-19, perekonomian di Kabupaten Trenggalek bisa cepat pulih. “Insya Allah bila itu bisa dilakukan, maka perekonomian kita bisa pulih lebih cepat, bisa menghadapi krisis lebih baik,” ujarnya. (mil/gie)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19