Pemerintahan

Covid-19 Trenggalek, 6 Sembuh, Tambah 5 Pasien Positif

Diterbitkan

-

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Murti Rukiyandari saat mengumumkan perkembangan Covid-19 di gedung Smart Center. (ist)
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Murti Rukiyandari saat mengumumkan perkembangan Covid-19 di gedung Smart Center. (ist)

Memontum Trenggalek – Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Trenggalek dr Murti Rukiyandari kembali mengumumkan perkembangan terkini Covid-19 di Kota Keripik Tempe.

Selain ada penambahan pasien positif, ada pula 6 pasien sembuh dari Virus Corona. Pasien sembuh tersebut diantaranya adalah pasien 29, 32, 34, 37, 38 dan 41 Trenggalek. Untuk selanjutnya Dinas Kesehatan akan menerbitkan surat keterangan sehat kepada keenam pasien agar nantinya mereka bisa kembali ke keluarga maupun masyarakat.

Selain 6 pasien sembuh, 5 tambahan pasien baru selanjutnya disebut dengan pasien 60, 61, 62, 63, dan 64 Trenggalek. Pasien 60 adalah perempuan (49) yang tinggal di Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek. Pasien 60 merupakan ASN di salah satu SMP di Kabupaten Trenggalek dan merupakan istri dari pasien 43.

“Selanjutnya pasien 61 yang merupakan laki-laki (25) dari Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek. Pasien 61 adalah anak dari pasien 43 dan 60. Kemudian pasien 62 yaitu perempuan (19) dari Kelurahan Sumbergedong Kecamatan Trenggalek yang mana merupakan anak dari pasien 43 dan 60, serta adik dari pasien 61,” ungkap dr Murti, Selasa (31/07/2020) siang.

Dijelaskan Murti, adapun kronologi tertularnya pasien baru tersebut antara lain pasien 60, 61 dan 62 selama 14 hari terakhir tidak melakukan aktifitas keluar rumah ataupun berkontak dengan tetangga karena merawat pasien 43. Pasien 60 juga tidak melakukan aktivitas ke sekolah selama suaminya sakit.

Advertisement

Pada tanggal 3 sampai 9 Juli, pasien 60 merawat suaminya yang sakit di RSUD Trenggalek. Kemudian 9 Juli mengantarkan suaminya pasien 43 ke RSUD Tulungagung, menggunakan mobil pribadi bersama sopir keluarga. Sedangkan padan10 sampai 15 Juli pasien 61 bersama adiknya pasien 62 ikut menunggui ayahnya yang sakit di RSUD, dan pulang pergi menggunakan mobil pribadi.

“Pada 16 Juli, pasien 60, 61 dan 62 bersama sopir keluarga menjalani rapid tes yang dilakukan oleh Puskesmas Trenggalek dengan hasil non reaktif. 17 Juli 2020 pasien 60, 61 dan 62 melaksanakan pemeriksaan swab di RSUD Trenggalek. 18 Juli 2020 hasil swab keluar Pasien 60, 61 dan 62 positif terkonfirmasi covid-19,” imbuhnya.

Untuk penanganan, lanjut Murti, pasien 60, 61 dan 62 melaksanakan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Satgas Kelurahan Sumbergedong dan pemantauan kesehatan oleh Puskesmas Trenggalek.

Dari Hasil Tracing ditemukan 1 orang kontak erat yaitu sopir keluarga yang tinggal di Desa Pucanganak Tugu. Selanjutnya Kontak erat melaksanakan karantina mandiri di rumah dengan pengawasan oleh Satgas Desa Pucanganak.

“Kesimpulannya, pasien 60, 61 dan 62 dengan status ketiganya terkonfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala, dimungkinkan terpapar virus dari Pasien 43,” tegas Murti.

Advertisement

Lalu pasien 63 adalah laki-laki (55) dengan alamat Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan. Adapun kronologi atau riwayat perjalanan pasien 63 adalah pasien 63 bekerja sebagai ASN di Surabaya. Pasien memiliki keluhan batuk, pilek dan meriang. Pada 10 Juli, bersama teman dari Kediri pulang kembali ke Trenggalek. Saat keluhan itu masih dirasakan, pasien 63 bersama teman dari kediri kembali ke Surabaya dengan mobil pribadi.

Pada 13 Juli 2020, mengikuti apel pagi dan lagi pasien mengeluh meriang dan nafsu makan menurun. Saat kembali ke Trenggalek, pasien berobat ke RSUD, diperiksa Rapid Tes dengan Hasil Non Reaktif. Namun disarankan untuk Dirawat Inap di RS dan dilakukan Swab tes dengan hasil positif.

“Dari Hasil Tracing ditemukan 4 orang kontak erat dan selanjutnya jadwalkan pemeriksaan swab bagi kontak erat pasien 63. Selanjutnya kontak erat melaksanakan karantina mandiri di rumah dan penerapan kawasan disiplin physical distancing dengan pengawasan oleh satgas Desa Ngadirenggo Pogalan,” ungkapnya.

Masih terang Murti, pasien positif selanjutnya adalah pasien 64 yakni laki-laki (70) dengan alamat Desa Pakis Kecamatan Durenan. Pasien 64 yang berprofesi sebagai seorang petani, memiliki riwayat penyakit Diabetes Melitus/Kencing Manis sejak 5 tahun terakhir sehingga sering keluar masuk Rumah Sakit.

Pada 10 Juli 2020, pasien 64 masuk dirawat di RS Tulungagung dengan keluhan lemes, kaki bengkak dan berair serta Gula Darah naik. Di RS dilakukan pemeriksaan Rapid Tes dengan Hasil Reaktif. Setelah dilakukan pemeriksaan swab dengan Hasil Swab pasien 64 dinyatakan positif Covid-19.

Advertisement

“Kesimpulannya pasien 64 dengan status Konfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala dengan Komorbid Usia Lanjut disertai penyakit DM, untuk indikasi paparan virusnya masih perlu pengkajian lebih lanjut,” tutur Murti.

Dengan adanya 6 orang yang dinyatakan sembuh dan 5 tambahan pasien terkonfirmasi positif tersebut maka total Pasien Covid-19 di Kabupaten Trenggalek sampai saat ini adalah 64 orang, dimana 37 orang telah dinyatakan sembuh. (mil/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas