Itensitas Hujan Tinggi Akibatkan Kawasan Menuju Pusat Kota Trenggalek Banjir

Memontum Trenggalek – Hujan lebat sejak malam hingga Selasa (18/10/2022) pagi, mengakibatkan banjir disejumlah titik di Kabupaten Trenggalek. Bahkan, dari pantauan di beberapa titik perkotaan, terpantau seperti di Jalan Sukarno Hatta (jalur nasional) menuju pusat kota, ketinggian air mencapai 1 meter. Tidak hanya itu, puluhan rumah juga ikut terendam banjir.

“Sebelum pukul 06.30, jalur arah ke pusat kota masih bisa dilewati. Meski, kondisinya masih hujan. Namun, setelah 10 menit berlalu, air mulai menggenangi jalan,” ucap Dian (32) warga Kelurahan Kelutan Kecamatan Trenggalek, saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022) pagi.

Dikatakannya, banjir besar di Trenggalek, pernah terjadi tahun 2006 lalu. Setelah itu, belum pernah lagi banjir besar, yang melanda kawasan Kota Trenggalek.

“Sejak 2006 lalu, wilayah perkotaan belum ada banjir besar lagi. Bisa dikatakan, banjir ini yang hampir mendekati kondisi banjir di tahun 2006,” imbuhnya.

Baca juga :

• Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
• Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
• Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
• Gelar Rapat Kerja, Banggar DPRD Trenggalek Terima Laporan Pimpinan Komisi
• Komisi III DPRD Trenggalek Hearing Sikapi Jalan Rusak bersama Masyarakat

Dirinya berharap, hujan segera reda dan membuat genangan air disejumlah titik surut. Dengan demikian, masyarakat bisa kembali melakukan aktifitas sehari-hari.

Terpisah, salah satu anggota Satpol PP Trenggalek, mengatakan titik-titik yang terendam banjir ada di Kelurahan Kelutan, Tamanan, Pogalan hingga Kelurahan Karangan.

“Titik-titik tersebut memang rentan banjir. Mengingat, lokasi sangat dekat dengan aliran sungai. Jadi, bisa dipastikan kalau curah hujan tinggi, air sungai meluap hingga ke rumah-rumah warga,” kata Tugas.

Hingga berita ini ditulis, hujan masih mengguyur kawasan Trenggalek. Sementara arus lalu lintas menuju pusat kota, pun ditutup untuk sementara waktu. Bagi warga yang hendak ke kawasan kota Trenggalek, bisa melewati jalur lain dengan jarak tempuh yang lebih jauh. (mil/sit)