DPRD Trenggalek Gelar Paripurna Penyampaian Jawaban Bupati Atas Ranperda APBD Perubahan 2021

Memontum Trenggalek – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek, menggelar rapat paripurna dengan agenda persetujuan dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi atas nota Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah diparipurnakan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Agus Cahyono, mengatakan ada dua agenda rapat kali ini. Salah satunya, adalah melanjutkan rapat paripurna sebelumnya pasca semua fraksi menyampaikan pandangan umumnya.

Baca juga:

“Agenda hari ini jawaban bupati terkait dengan tanggapan fraksi-fraksi atas nota APBD

Perubahan tahun 2021. Dan persetujuan terkait rencana Raperda perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” ucap Agus saat dikonfirmasi, Rabu (22/09/2021) siang.

Dikatakan Agus, dari pertanyaan fraksi-fraksi terkait pinjaman serta mekanisme dalam pengembaliannya, sudah dijawab cukup detail oleh bupati yang disampaikan langsung

Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara. “Hampir semua fraksi bertanya terkait pinjaman dan mekanisme pengembalian pinjaman, akan tetapi tadi sudah dijawab cukup detail oleh Bupati,” imbuhnya.

Selain itu, tambahnya, ada juga yang menanyakan mengenai kinerja Bupati dimasa pandemi tahun anggaran 2021. Politisi Partai PKS ini menyampaikan, target pembahasan APBD Perubahan ini bisa selesai sebelum tanggal 30 September 2021.

“Minggu ini agendanya adalah rapat komisi membahas APBD perubahan dengan OPD kemudian ditargetkan hari jumat itu selesai dan komisi-komisi sudah melaporkan ke pimpinan Banggar selanjutnya Banggar membahas dengan TAPD harapannya nanti sebelum tanggal 30 september ini sudah diputuskan,” jelas Agus.

Meski dengan waktu yang cukup singkat, pihaknya mengingatkan, untuk mencermati secara detail pembahasan atas APBD Perubahan ini. “Kita maraton pembahasannya, tapi juga perlu mencermati detail walaupun ini sekedar APBD Perubahan,” katanya.

Dirinya berharap, dengan anggaran yang kecil dan silpa yang cukup besar, ada hal yang dikerjakan di masa akhir tahun. Pihaknya juga meminta, agar pemerintah daerah tetap produktif dan kreatif serta kreatif walaupun di perubahan anggaran tahun 2021 ini.

“Harapannya tetap produktif, tetap ada kreativitas dan ada inovasi di anggaran tahun 2021 ini,” papar Agus. (mil/sit)