Pemerintahan
Ajak Generasi Milenial Mengenal Seni Budaya, Disparbud Trenggalek Gelar Festival Tari Klasik
![SAMBUTAN: Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto saat memberikan sambutan dalam Festival Tari Klasik di GOR SMAN 1 Trenggalek.](https://trenggalek.memontum.com/wp-content/uploads/sites/52/2020/11/ft-kadis-pariwisata-galek.jpg)
Memontum Trenggalek – Dalam rangka mendorong generasi muda untuk melestarikan seni kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek menggelar Festival Tari Klasik Tahun 2020. Festival yang digelar secara virtual ini bertempat di GOR SMAN 1 Trenggalek.
“Melalui pagelaran seni ini, Pemkab Trenggalek ingin mendorong masyarakat Trenggalek khususnya para generasi muda untuk ikut melestarikan,mencintai, dan mengembangkan keragaman seni budaya dari Trenggalek,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto, Senin (30/11/2020) siang.
Ia menyebut, kegiatan ini merupakan kerjasama bak gayung bersambut antara Disparbud Trenggalek dengan pelestari seni tradisi, guru, pengelola sanggar tari, dan pelaku seni lainnya.
“Semangat melestarikan budaya tari klasik masih terlihat kuat. Hari ini kita membuktikan bahwa perang melawan covid, kita masih tetap semangat menjalankan aktifitas kewajiban diantaranya melestarikan seni budaya tradisi,” terangnya.
Festival ini terbagi menjadi 2 kategori, mulai dari kategori tingkat Sekolah Menengah Atas sederajat dan kategori masyarakat umum.
Festival Tari Klasik ini juga merupakan rangkaian kegiatan Satusfes Tahun 2020 yang sempat tertunda akibat adanya pandemi covid-19.
“Kami berharap Festival Tari klasik dapat terus berlanjut demi menyambung kelestarian seni budaya dari Kabupaten Trenggalek,” kata Sunyoto.
Lebih lanjut, Sunyoto mengatakan, dengan kegiatan ini sesuatu yang dianggap jadul atau jaman dulu ternyata dapat bersanding dengan yang kekinian.
Beberapa seni tari yang ditampilkan adalah seni tari khas Kabupaten Trenggalek dimana salah satunya Turonggo Yakso.
“Turonggo Yakso sebagai seni tradisi khas Trenggalek harus kita angkat sebagai icon yang menunjukkan jati diri daerah yang berbasis kultur agraris,” tuturnya.
Pihaknya juga menilai, dalam acara ini terdapat setitik harapan seni budaya Trenggalek dapat terus eksis dan mengakar di tengah-tengah derasnya budaya milenial yang tengah digandrungi kaum muda. (mil/ono)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal4 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal4 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan4 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal4 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19