Pemerintahan
Ketua TP PKK Trenggalek Tinjau Produksi APD Buatan UMKM di Kecamatan Karangan dan Tugu
Memontum Trenggalek – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Nur Arifin meninjau langsung pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) yang diproduksi oleh UMKM di Kecamatan Tugu dan Karangan. UMKM produsen APD yang tergabung dalam Dekranasda ini dilibatkan Pemkab Trenggalek untuk membantu penyediaan APD bagi tenaga medis ditengah terbatasnya ketersediaan APD dalam penanggulangan wabah covid-19.
Jenis APD yang diproduksi UMKM tersebut meliputi baju pelindung diri (hazmat) yang menyerupai pakaian seorang astronot dan masker. Dengan adanya APD produksi UMKM di Trenggalek, Novita berharap dapat membantu mengurangi resiko terjangkit virus bagi para tenaga medis saat menangani ODP maupun PDP covid-19.
Bahkan hingga saat ini APD yang diproduksi UMKM tersebut jumlahnya telah mencapai ribuan unit dan juga mulai mendapatkan pesanan dari berbagai daerah lain.
“Hari ini kami kembali memonitoring terhadap persiapan para pengrajin guna memproduksi beberapa masker dan APD yang dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan tim medis yang ada di Kabupaten Trenggalek,” ucap Novita Hardini, Sabtu (04/04/2020) pagi.
Dikatakan Novita, kegiatan ini juga ditujukan untuk melihat sistem UMKM yang tergabung dalam Dekranasda ini bisa membantu para pelaku usaha di dalamnya dengan harapan kebutuhan pokok maupun finansialnya bisa terbantu dengan adanya pekerjaan memproduksi APD seperti ini.
“Saya bahagia dan bersyukur mengucapkan terima kasih kepada para UMKM yang cepat dan tanggap dalam menghadapi covid19 ini. Menurut saya ketanggapan ini sangat baik sekali untuk mengisi waktu luang kita selama stay at home dan juga membantu perekonomian warga yang ada di sekitar rumah UMKM ini,” imbuhnya.
Pihaknya berharap merebaknya wabah covid-19 di Indonesiasegera berakhir. Dan selanjutnya masyarakat bisa sama-sama menatap masa depan menjalankan planning seperti sedia kala serta dapat beraktivitas seperti biasa.
Selain itu, istri dari Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin ini berpesan kepada seluruh masyarakat Trenggalek agar terus menjaga kesehatan tidak hanya disaat wabah covid-19 seperti saat ini, namun juga diharapkan olehnya hal ini bisa menjadi suatu kebiasaan yang baik dengan berdisiplin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan sebagainya.
“Ini harus tetap terjaga bagaimana kita sering memperhatikan cuci tangan kita dengan baik, bagaimana kita bisa disiplin begitu datang di rumah baju dilepas, dimasukkan tempat cucian, dicuci dengan deterjen pembunuh bakteri dan virus, dan kita cuci tangan dengan pembunuh bakteri,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih berfikir positif selama wabah Covid-19 menjajah Indonesia. Dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Ini bisa menjadi habit (kebiasaan) kita dan adanya wabah covid-19 ini semoga menjadi hikmah yang besar bahwa habit kita bisa lebih positif terutama terhadap menjaga kesehatan dan kebersihan dengan baik,” pungkas Novita. (mil/oso)
- Pemerintahan4 tahun
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp
- Pemerintahan4 tahun
Nyadran Dam Bagong, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
- Hukum & Kriminal5 tahun
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
- Pemerintahan5 tahun
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
- Hukum & Kriminal5 tahun
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
- Pemerintahan4 tahun
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19