Pemerintahan

Ratusan Santri Pondok Pesantren Dipulangkan ke Trenggalek

Diterbitkan

-

Sejumlah santri menjalani pemeriksaan di check point di Terminal Durenan. (ist)
Sejumlah santri menjalani pemeriksaan di check point di Terminal Durenan. (ist)

Memontum Trenggalek – Terdampak Physical Distancing wabah virus Corona atau Covid-19, ratusan santri dan santriwati dari luar Trenggalek dipulangkan. Ratusan santri dan santriwati tersebut berasal dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan Pondok Pesantren Ngunut Tulungagung.

Demi mengantisipasi penyebaran virus Corona yang merebak saat ini, santri dan santriwati yang datang ke Trenggalek harus menjalani pemeriksaan kesehatan di check point yang ada di terminal angkutan umum Durenan.

Dikonfirmasi terkait pemulangan santri dan santriwati ke Kabupaten Trenggalek ini, Camat Durenan, Zuhdan mengatakan jika hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona.

“Pemulangan santri ke rumah masing-masing ini sebagai antisipasi paparan virus Corona atau Covid-19, mengingat 2 kabupaten lokasi pondok tersebut saat ini sudah masuk dalam zona merah,” ungkap Zuhdan, Selasa (31/03/2020) pagi.

Dikatakan Zuhdan, sebelum sampai dirumahnya masing-masing, para santri akan didata dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Advertisement

“Petugas mengukur suhu tubuh, melakukan pendataan para santri,” imbuhnya.

Disinggung terkait hasil pemeriksaan kepada para santri, Camat Durenan mengatakan jika secara keseluruhan hasilnya negatif Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Selanjutnya, lanjut Zuhri, para santri dan santriwati diminta untuk melaporkan diri ke aparat desa.

“Dengan begitu, tim kesehatan dan tim gugus tugas penganggulangan Covid-19 bisa memonitor kondisi kesehatan para santri,” kata Zuhri.

Sementara itu, salah satu pendamping rombongan santri dari Ponpes Lirboyo Kediri, Mohammad Abinaji, menuturkan pemulangan para santri dikarenakan lokasi kabupaten pondok sudah masuk dalam zona merah.

Advertisement

“Semua dipulangkan kecuali santri yang daerah aslinya juga redzone seperti Jakarta. Takutnya berbahaya bagi santri. Pemulangan berlangsung dalam dua hari. Semua rombongan yang pulang didampingi oleh pendamping dari pondok. Hari ini khusus Karasidenan Kediri. Lainnya dipulangkan besok,” tuturnya.

Terpisah, salah satu pendamping santri dari Ponpes Ngunut, Irkham menyebutkan ada sekitar 300 santri yang dipulangkan ke Trenggalek. Sedangkan untuk jumlah santri yang ada di pondok pesantren Ngunut jumlahnya sekitar 1.000 orang.

“Rencananya, para santri bakal tinggal di rumah masing-masing hingga 2,5 bulan atau hingga wabah Virus Corona ini dikatakan selesai,” ucap Irkham. (mil/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas