Berita

5 Pengungsi Kerusuhan Wamena Tiba di Trenggalek

Diterbitkan

-

Kepulangan keluarga Rokhani ke Trenggalek

Memontum Trenggalek – Sejumlah 5 pengungsi asal kota Keripik Tempe pasca terjadi kerusuhan di Wamena Papua akhirnya bisa bertemu dengan sanak keluarga. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah mengirimkan petugas untuk melakukan penjemputan pengungsi kerusuhan Wamena asal Trenggalek di Bandara Internasional Juanda Surabaya untuk selanjutnya dihantarkan untuk bertemu dengan keluarganya di Desa Sumber Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek.

Kabag Protokol dan rumah Tangga Setda Trenggalek Triadi Admono membenarkan hal tersebut. “Sesuai data dari Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Trenggalek, dr. Ratna Sulistyowati, pemulangan pengungsi Wamena gelombang pertama ini ada 5 pengungsi yakni keluarga Rukhani yang dipulangkan ke Trenggalek, ” ucapnya, Senin (07/10/2019).

Dikatakan Triadi, keberangkatan mereka menggunakan pesawat Lion Air dengan jadwal keberangkatan pukul 8 malam dengan tujuan Bandara International Juanda.

Rukhani sendiri merupakan korban kerusuhan di Wamena yang mengalami luka akibat benda tajam di kepala dan sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jayapura Papua.

“Mereka sudah tiba di Trenggalek sekitar pukul 01.30 dini hari dan kita hantar langsung kepada keluarganya di di Desa Sumber Kecamatan Karangan, ” imbuhnya.

Advertisement

Pasca dijemput, kondisi Rukhani sendiri masih memerlukan perawatan lanjutan. Dan pagi ini Tim dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial akan melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan dan trauma healing untuk pemulihan trauma kepada para korban.

Kepulangan keluarga Rokhani ke Trenggalek

Kepulangan keluarga Rokhani ke Trenggalek

Selain penanganan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga akan memfasilitasi terkait pendidikan anak-anak Rukhani (2 anak Rukhani usia sekolah) agar tidak ketinggalan pelajaran bila nanti kembali ke Wamena ataupun bila menetap di Trenggalek mereka sudah terfasilitasi nantinya.

Ada 69 warga asal Trenggalek, korban kerusuhan Wamena yang meminta untuk dipulangkan. 22 diantaranya telah mendapatkan tiket pulang ke Trenggalek, dengan jadwal penerbangannya terbagi menjadi beberapa penerbangan hingga tanggal 13 Oktober nanti.

Gelombang pertama 5 orang keluarga Rukhani, yang telah dihantarkan bertemu dengan keluarganya. Hari ini terjadwal ada 8 orang lagi yang akan pulang ke Trenggalek dengan penerbangan, Selasa (8/10) pukul 4 sore.

“8 orang ini terdiri dari Deni Cahyono (23) karyawan bengkel, Iwan Zainul S (23) karyawan bengkel, Agus Yoyok S. (32) karyawan bengkel, Nur Siswanto (31) karyawan depo air, Pendi Krisnanto (27) karyawan cepo air, Saifudin (23) karyawan bengkel, Muhammad Nur Ali (23) karyawan bengkel dan Ahmad Safi (32) karyawan bengkel, tandas Triadi Admono, ” pungkas Triadi. (mil/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas