Pemerintahan

38 Korban Kerusuhan Wamena Pulang ke Trenggalek

Diterbitkan

-

Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardiny dan Sekda Trenggalek Joko Irianto saat bersama dengan pengungsi Wamena asal Kabupaten Trenggalek
Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardiny dan Sekda Trenggalek Joko Irianto saat bersama dengan pengungsi Wamena asal Kabupaten Trenggalek

Memontum Trenggalek – Usaha keras yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek rupanya tak sia – sia, pasalnya pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena Papua, warga asal Kita Keripik Tempe yang menjadi korban akhirnya bisa pulang dan bernafas lega.

Setelah sebelumnya tertahan selama beberapa hari di Jayapura, sebanyak 38 orang pengungsi korban kerusuhan Wamena asal Kabupaten Trenggalek akhirnya mendapat kejelasan terkait kepulangan mereka ke kampung halaman.

Kepastian tersebut didapat setelah Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto bersama istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini, terus mengupayakan berbagai cara untuk dapat memfasilitasi kepulangan para warga tersebut.

Setelah mendapat kepastian terkait kepulangan para warga, Sekda Joko Irianto bersama Novita Hardini melepas keberangkatan mereka di Pelabuhan Jayapura.

“Rencananya, setelah tiba di Surabaya para warga tersebut akan dijemput oleh perwakilan dari Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek.

Advertisement

Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, merasa lega bahwa akhirnya para pengungsi tersebut bisa kembali ke kampung halaman di Trenggalek, ” ungkap Novita, Sabtu (12/10/2019) siang.

Disampaikan juga olehnya bahwa dari sekian banyaknya pengungsi yang ada di Pelabuhan Jayapura, kelompok warga asal Trenggalek terlihat paling siap dan terkoordinir dengan baik segala perencanaan maupun untuk perbekalan dalam kapal.

Terpisah, Harmiyasih (48) warga asal Desa Ngepeh Kecamatan Tugu mengaku berbangga hati dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemkab Trenggalek terhadap nasib yang menimpa warga asal Trenggalek yang merantau di Wamena maupun dalam Pengungsian di Jayapura.

“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali karena Ibu Novita sudah membantu kami bersama Pak Sekda sampai bisa pulang sampai kampung halaman,” ucap Harmiyasih.

Terkait dengan rencana ke depan, dirinya belum mengatahui apakah akan kembali ke Wamena atau tetap tinggal di Trenggalek. Mengingat dirinya masih trauma dengan apa yang menimpanya saat ini.

Advertisement

“Saya sangat senang karena Pemerintah Trenggalek sangat membantu, seperti uang saku, bekal, dan sebagainya,” imbuh Harmiyasih.

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Ketua TP PKK Trenggalek yang telah memberikannya obat dan vitamin kepada seluruh pengungsi yang diberangkatkan kapal hari ini.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Masyarakat Trenggalek di Jayapura Mulyani, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek. Menurutnya langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek untuk memulangkan warganya tersebut sangat maksimal.

“Mudah-mudahan, harapan kita ke depan masih ada warga dari Trenggalek yang ingin memperbaiki ekonomi ke Papua untuk kembali ikut membangun Papua,” kata Mulyani. (mil/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas