Politik

Wabup Syah Serahkan Nota Penjelasan Raperda P-APBD 2024 di Paripurna DPRD Trenggalek

Diterbitkan

-

NOTA: Wabup Syah saat serahkan nota penjelasan Ranperda Perubahan APBD tahun 2024 dalam rapat paripurna. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Perubahan APBD (P-APBD) tahun anggaran 2024 tengah menjadi fokus pembahasan DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Dalam rapat paripurna yang digelar di Kantor DPRD kali ini, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, menyerahkan Nota Penjelasan Ranperda Perubahan APBD 2024 kepada DPRD.

Pembahasan secara maraton ini dilakukan, karena baik eksekutif maupun legislatif di Kabupaten Trenggalek, tidak ingin ada jeda perubahan anggaran di tahun ini. Itu karena, akan ada pergantian masa jabatan DPRD periode 2019-2024 ke periode 2024-2029 pada 26 Agustus 2024.

Selain itu, tahapan Pilkada serentak juga tengah berlangsung. Untuk itu, keduanya bersepakat untuk segera menyelesaikan pembahasan APBD perubahan ini.  “Agenda rapat paripurna kita hari ini adalah penyampaian nota perubahan APBD tahun 2024. Dan perlu kita ketahui bahwa ada 3 faktor yang menyebabkan perubahan APBD, pertama terjadi perubahan KUA PPAS,” kata Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam, Senin (05/08/2024) tadi.

Kedua, sambungnya, dalam P-APBD tahun ini ada pergeseran APBD dan Silpa. Usai rapat paripurna ini, akan segera ditindaklanjuti dengan rapat-rapat berikutnya. “Karena hari ini kita berpacu dengan waktu. Sebagaimana kita tahu pada tanggal 26 Agustus kita harus ada perubahan atau pergantian masa jabatan DPRD periode 2019-2024 digantikan periode 2024-2029,” tambahnya.

Baca juga

Advertisement

Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja maraton untuk bisa menyelesaikan Raperda P-APBD tahun 2024 agar tidak ada terjadi jeda. Karena PAK ini harus dilaksanakan sebelum September. “Nominalnya ini sudah mencapai Rp 2 triliun lebih dari data APBD, walaupun sedikit karena belanja kita mendapatkan Rp 1,9 triliun. Kurang lebih ada defisit Rp 100 miliar. Tapi itu itu akan ditutup melalui keuangan yang akan datang,” kata Samsul.

Politisi PKB ini menyebut jika tahun 2024 ini, konsentrasi untuk pembangunan. Karena di tahun 2023 kemarin, banyak anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembiayaan Pilkada secara serentak. Sehingga perubahan anggaran ini akan dioptimalkan untuk menyelesaikan program-program yang harus tuntas di tahun 2024.

Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara, menambahkan jika akan ada penambahan anggaran yang signifikan untuk perbaikan jalan, yakni sekitar Rp 18 miliar. “Meski dengan nominal anggaran ini tidak bisa mengatasi persoalan jalan secara keseluruhan, tapi minimal ini sedikit banyak semoga bisa membantu perbaikan jalan yang ada di Kabupaten Trenggalek,” kata Wabup Syah.

Selain itu, suami Fatihahtur Rohman ini menyampaikan jika persiapan peralihan kekuasaan tidak hanya di DPRD tapi juga di eksekutif. Mengingat, saat ini tahapan Pilkada 2024 sudah mulai berjalan.

“Kita berharap PR yang belum diselesaikan ini bisa segera diselesaikan setidaknya sebelum masa peralihan itu tiba. Sehingga, ke depannya kita bisa lebih fokus menghadapi tantangan di masyarakat,” tambahnya. (mil/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas