Politik

Sekwan DPRD Trenggalek Terima Kunjungan Studi Tiru Sekwan DPRD Blitar

Diterbitkan

-

STUDI: Suasana studi tiru Sekwan Kabupaten Blitar di Aula DPRD Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar melakukan kunjungan studi tiru ke DPRD Kabupaten Trenggalek. Rombongan tersebut, dipimpin Sekretaris DPRD Kabupaten Blitar, Haris Susyanto, didampingi Kabag Administrasi Umum, Kabag Administrasi Keuangan, Kabag Pelayanan Fungsi Legislasi dan diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Kabupaten Trenggalek, Muhtarom.

Pelaksanaan studi tiru ini dilakukan, bertujuan untuk menimba ilmu sekaligus berbagai pengalaman dalam melaksanakan tugas dan fungsi di Sekretariat DPRD. Sehingga, bisa berjalan maksimal sesuai ketentuan.

“Hari ini kita menyambut rombongan dari Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar beserta staf. Intinya, mereka sharing beberapa hal kepada kita. Diantaranya, tentang penataan pegawai sesuai dengan Peraturan MenPAN RB No 11 tahun 2023,” kata Muhtarom, seusai menerima kunjungan, Senin (12/02/2024) siang.

Baca juga:

Sesuai Peraturan Menteri itu, diminta agar segera membuat formasi teknis dari tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN), yang nantinya bisa diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Di Trenggalek ini sudah dilakukan desk data kepegawaian oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait hal tersebut. Intinya, mereka (Sekwan DPRD Kabupaten Blitar) ingin menyamakan persepsi dengan Trenggalek,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Blitar, Haris Susyanto, menyampaikan bahwa kehadirannya di Aula Gedung DPRD Trenggalek untuk menyamakan persepsi pasca terbitnya Permenpan tersebut. “Kunjungan hari ini terkait dengan penyamaran persepsi dan satu pemahaman terkait dengan Permenpan RB Nomor 11 tahun 2024 tentang Jabatan Pelaksana ASN. Dan ini juga merupakan hal baru,” kata Haris.

Pihaknya juga ingin saling bertukar ilmu, dalam menyongsong pergantian purna tugas. Mulai dari pimpinan hingga anggota DPRD Kabupaten Blitar, yang dalam waktu dekat ini akan selesai masa tugasnya.

“Karena ini judulnya menyamakan persepsi, jadi semua Sekwan se Indonesia bagaimana bisa senasib sepenanggungan. Artinya, apa yang kita upayakan, kita lakukan, kita perjuangkan bisa bermanfaat dan tepat sasaran,” ujarnya.

Disinggung soal dipilihnya Kabupaten Trenggalek untuk studi tiru, Haris mengaku tertarik akan penyajian data yang bagus dan lengkap. “Intinya, kami ingin banyak belajar juga menggali lebih dalam terkait semua pengelolaan di masing-masing bagian DPRD Trenggalek. Nanti ke depannya, kita juga akan bawa bagian Kehumasan Setwan Kabupaten Blitar ke Trenggalek untuk belajar bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan temen-temen media baik cetak maupun elektronik. Agar komunikasi antara Sekwan dengan insan pers itu bisa terjalin dengan baik,” tambahnya. (mil/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas