18 Bendera Parpol di Trenggalek Dilakukan Kirab Pemilu 2024

Memontum Trenggalek – Sebanyak 18 bendera Partai Politik (Parpol) mengikuti acara Kirab Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Diketahui, Kirab Pemilu 2024 ini merupakan program nasional yang diluncurkan oleh KPU RI secara hybrid di beberapa titik di seluruh Indonesia, sejak 14 Februari 2023 lalu. Yaitu, dilakukan dalam menyongsong 1 tahun menuju peringatan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.

Dalam bentuk Kirab Pemilu kali ini adalah dalam bentuk mengirab Bendera Peserta Pemilu (Partai Politik) dari pulau ke pulau lain, dari provinsi ke provinsi lain, dari kabupaten/kota satu ke yang lain. Dengan mengangkat tema ‘Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa’. Tema ini, diambil agar masyarakat menyadari bahwa Pemilu pada hakekatnya adalah sarana kontestasi yang harus tetap dipelihara, tanpa menyebabkan konflik sosial dan tetap bisa memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek, Nurani Soyomukti, mengatakan bahwa Pemilu merupakan pesta demokrasi seluruh rakyat dalam menentukan nasib bangsa. “Kirab Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek, ini memegang peranan yang strategis. Utamanya, dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 dengan penuh sukacita. Hal tersebut dikarenakan, Pemilu adalah pesta seluruh rakyat dan di sinilah suara atau hak pilih kita akan menentukan nasib bangsa ke depannya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (06/07/2023) sore.

Pihaknya berharap, Pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek nantinya berjalan aman, damai dan terbuka. “Kirab Pemilu 2024 ini sekaligus sebagai salah satu bentuk sosialisasi dan edukasi, agar partisipasi masyarakat akan kesadaran serta dapat meningkatan masyarakat untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu serentak 2024,” kata Nurani.

Baca juga :

Prosesi Kirab Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Trenggalek, ini dilaksanakan secara langsung dan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Trenggalek serta tamu undangan dari Partai Politik. Dirinya juga mengatakan, kirab ini digelar sebagaimana yang sudah diamanahkan oleh KPU RI, yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan sosialisasi pada masyarakat bahwa Pemilu sebentar lagi akan dimulai.

“Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Namun, tahapannya sudah berjalan dan bagi masyarakat pemilih, tentunya gaung ini sudah harus sekarang kita lancarkan. Supaya kawan pemilih dan masyarakat sudah menjadi tahu akan kewajibannya. Kita ingin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa hajat hidup kita ini ditentukan oleh politik. Masyarakat kita minta untuk tetap berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilu tahun 2024. Karena dengan Pemilu ini, masyarakat bisa menentukan nasib kita 5 tahun yang akan datang,” sambungnya.

Nurani menambahkan, bahwa untuk jalur Kirab Pemilu Nasional akan lewat di Trenggalek mulai tanggal 6 Juli 2023 hingga tanggal 12 Juli 2023. Pada tanggal 6 Juli 2023, KPU Kabupaten Trenggalek akan menerima simbol amanat Kirab dari KPU Kabupaten Tulungagung.

Secara seremonial, ujarnya, acara serah-terima Kirab ini dilakukan di depan Pendopo Manggala Praja dan disemarakkan dengan berbagai hiburan dan kegiatan. “Dan hari ini kegiatan serah terima Kirab Pemilu dilaksanakan mulai dari halaman Pasar Pon hingga di halaman Pendopo Trenggalek. Kemudian besoknya dilanjutkan dengan sosialisasi Kirab Pemilu 2024 di Dapil 2 sampai 6,” jelas Nurani. (mil/gie)