SEKITAR KITA

Aman di Ruang Digital, Kemenkominfo Gandeng Petani dan Durian Mania Trenggalek Gelar Diskusi Literasi

Diterbitkan

-

Memontum Trenggalek – Musim durian telah tiba. Buat durian mania, ini saat yang dinanti untuk berburu durian. Kabupaten Trenggalek, adalah salah satu gudang durian terlegit di Jawa Timur dan telah bersiap menyambut anda. Yakni, lewat hajatan ‘Kontes Durian Kabupaten Trenggalek’ yang akan digelar di Lapangan Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, 25 hingga 26 Juni ini.

Selain diisi dengan kegiatan kontes, obral durian dan bazar bibit durian, hajatan ini juga akan disemarakkan dengan bazar UMKM dan diskusi literasi digital. Khusus diskusi literasi digital, nantinya akan digelar chip in di kegiatan Kontes Durian, yang dihadirkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek, sebagai mitra pelaksana, membidik petani dan durian mania sebagai peserta.

“Diskusi yang mengangkat tema ’Jaga Data Pribadi Agar Diri Aman di Ruang Digital’, ini dapat diikuti secara gratis. Caranya, cukup dengan mendaftar di link registrasi https://s.id/DaftarTrenggalek2506. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Sabtu (24/06/2023) tadi.

Dijadwalkan, pelaksanaan ini akan berlangsung Minggu (25/06/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Diskusi luring (offline) ini, akan menghadirkan tiga nara sumber. Mereka adalah dosen Universitas Tulungangung dan pemilik ELiT Computer, Mokhamad Eldon, Dosen UIN SATU dan RTIK Tulungagung, Denny Yudiantoro, konsultan IT dan pengurus Relawan TIK Tulungagung, Ary Sunaryo, serta penyiar radio Ari Utami sebagai moderator.

Terkait kegiatan diskusi di acara kontes durian, Kemenkominfo menjelaskan, hal itu tidak lepas dari penyelenggaraan program “diskusi literasi digital masuk desa’ yang sudah dilaksanakan di sejumlah daerah di Indonesia. Selain kontes durian, diskusi serupa dengan tema berbeda antara lain telah dilaksanakan chip in di kegiatan bersih desa, bazar UMKM, pagelaran wayang kulit hingga konser musik.

Advertisement

Baca juga :

Kemenkominfo menambahkan, diskusi kali ini sengaja mengusung tema ihwal pentingnya menjaga data pribadi di ruang digital, mengingat transformasi di era digital dengan segala kelebihan, manfaat dan kekurangannya tidak lepas dari risiko kejahatan. “Kejahatan siber seperti phising, doxing ataupun scam, bisa mengincar siapa pun dan kapan pun saat menjelajah ruang digital,” ujar Kemenkominfo dalam rilis. 

Menjaga data pribadi agar diri aman di ruang digital, lanjut Kemenkominfo, merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman. ”Tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki, melainkan juga melindungi data yang bersifat pribadi,” jelas Kemenkominfo.

Untuk itu, masih menurut Kemenkominfo, pengguna digital perlu memahami kompetensi keamanan digital. Kompetensi tersebut di antaranya meliputi pemahaman terkait perangkat digital, identitas digital, penipuan digital, rekam jejak digital, serta pemahaman keamanan digital bagi anak.

Diskusi literasi digital pada lingkup komunitas, untuk diketahui, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Advertisement

Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas