Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan, Rutan Kelas IIB Trenggalek Miliki Program Budidaya Stroberi

Memontum Trenggalek – Tingkatkan keterampilan dan kesempatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Trenggalek, Zainal Fanani, meninjau Program Budidaya Stroberi, Senin (12/06/2023) tadi.

Program ini, dilakukan untuk pengembangan wawasan tentang pertanian serta memberdayakan secara langsung warga binaan dengan teknik berkebun dengan memanfaatkan lahan sela. “Pemanfaatan lahan sela yang terletak di area Rutan Trenggalek, kita manfaatkan sebagai kebun stroberi,” kata Zainal Fanani.

Bagi Zainal, berkebun tidak selalu membutuhkan lahan yang luas. Namun yang penting, ada kemauan dan mau bekerja keras. “Mereka kita latih tentang bagaimana teknik berkebun stroberi,” imbuhnya.

Selama kunjungan, Zainal juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan WBP yang terlibat dalam program ini. Mereka diberikan penjelasan mengenai teknik budidaya stroberi, mulai dari pemilihan bibit, perawatan tanaman, pengendalian hama dan proses panen.

Tidak hanya itu, WBP juga diberikan pelatihan tentang pengelolaan usaha dan pemasaran hasil budidaya stroberi. “Harapannya, dengan program ini warga binaan dapat menghasilkan ilmu pertanian sehingga bisa menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat untuk menjalani kehidupan baru,” tambah Zainal.

Baca Juga :

• Banggar DPRD Trenggalek Raker bersama TAPD, Fokus APBD 2025 pada Peningkatan Infrastruktur
• Komisi III DPRD Trenggalek Dorong Peremajaan Pohon Tepi Jalan yang Bahayakan Pengguna Jalan
• Libatkan TAPD, Banggar DPRD Trenggalek Rapat Bahas Ranperda APBD 2025
• Gelar Rapat Kerja, Banggar DPRD Trenggalek Terima Laporan Pimpinan Komisi
• Komisi III DPRD Trenggalek Hearing Sikapi Jalan Rusak bersama Masyarakat

Salah satu program pertanian perkebunan stroberi dengan memanfaatkan lahan sela yang dipilih, karena mempunyai nilai yang ekonomis. “Kita harus memberikan percontohan mengenai teknik budidaya hingga pengelolaan usaha sampai dengan pemasarannya sehingga bisa bermanfaat bagi mereka ke depannya,” jelasnya.

Program Budidaya Stroberi ini, bukan hanya memberikan manfaat dalam hal peningkatan keterampilan pertanian. Tetapi, juga memberikan manfaat psikologis kepada warga binaan. “Melalui kegiatan ini, mereka dapat belajar tentang ketekunan, tanggung jawab, dan kerja tim. Selain itu, berkebun juga diketahui memiliki efek relaksasi yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional,” ujar Zainal.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi, terhadap upaya WBP dalam menjalankan program budidaya stroberi. Karena, dirinya melihat potensi besar dalam pengembangan keterampilan pertanian ini dan berharap program ini dapat memberikan warga binaan bekal yang bermanfaat untuk masa depan mereka setelah keluar dari Rutan.

“Semoga program ini bisa menjadi bekal warga binaan ke depannya, usai mereka keluar dari sini,” imbuhnya. (mil/gie)