Pemerintahan

Hari Pertama Kerja, Bupati Trenggalek Minta Vaksinasi Covid-19 Dipercepat

Diterbitkan

-

Hari Pertama Kerja, Bupati Trenggalek Minta Vaksinasi Covid-19 Dipercepat
Bupati Trenggalek saat memberikan arahan percepatan vaksinasi bagi tenaga pengajar di gedung Smart Center.

Memontum Trenggalek – Paska resmi dilantik menjadi Bupati Trenggalek periode 2021-2024, Mochamad Nur Arifin bersama Wakil Bupati Syah Natanegara memberikan arahan terkait percepatan vaksinasi bagi tenaga pengajar yang ada di Kota Keripik Tempe.

Bupati juga mengajak semua pejabat di lingkungan Pemkab Trenggalek untuk mewujudkan pembelajaran tatap muka segera dilakukan.

Dengan melakukan rapat secara virtual, Pemerintah Daerah berupaya mengejar capaian vaksinasi untuk seluruh tenaga pendidik agar bisa segera terselesaikan.

Upaya vaksinasi tersebut bertujuan agar pembelajaran tatap muka yang aman dari covid-19 bisa segera dilaksanakan.

BACA JUGA: Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Resmi Dilantik Gubernur Jatim

Advertisement

Dalam arahannya, Bupati menjelaskan pada tahap kedua vaksinasi masih tersedia 5000 dosis vaksin untuk tambahan tenaga pendidik.

“Kita meminta untuk percepatan vaksinasi, masih ada 5000 dosis vaksin yang kita prioritaskan untuk tambahan tenaga pendidik,” ucapnya Senin (01/03/2021) siang.

Selain tenaga pendidik di sekolah, sasaran vaksinasi tersebut juga akan diterimakan kepada Kyai, pengajar pesantren dan madrasah diniyah.

Setelah tahap vaksinasi bagi tenaga pendidik rampung, sasaran selanjutnya akan ditujukan untuk pasar tradisional dan pelaku wisata di Kabupaten Trenggalek.

“Harapannya pendidikan nanti kita bisa tatap muka dengan protokol kesehatan,” imbuh Bupati.

Advertisement

Kabar Selebihnya Kabupaten Trenggalek, KLIK DISINI…

Tak hanya di bidang pendidikan, nantinya proses vaksinasi juga akan dilakukan di pasar tradisional juga tempat-tempat wisata.

“Kemudian pasar-pasar bisa lebih aman covid-19 dan juga pariwisata bisa kita buka secara bertahap. Itu yang pertama jadi kita kebut vaksinasi,” ungkapnya.

Dengan tuntasnya vaksinasi pada tahap kedua ini, diharapkan Pemkab Trenggalek dapat menerima kuota tambahan dosis vaksinasi dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi.

“Jadi kita sekarang kejar-kejaran ntuk mempercepat vaksinasi. Jadi puskesmas-puskesmas kita sekarang sehari kita gelar 2 sampai 3 sesi untuk percepatan,” pungkas Bupati Arifin. (mil/syn)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas