Masuk Semester Genap, PTM di Trenggalek Masih Dalam Persiapan

Memontum Trenggalek – Memasuki semester genap tahun 2021, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Trenggalek masih dalam proses persiapan. Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Trenggalek, Joko Irianto mengatakan, sampai saat ini PTM tengah dipersiapkan.

“Pada intinya pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sedang dipersiapkan. Baik tenaga pengajar dalam hal ini guru, serta sarana prasarana penunjang protokol kesehatan. Selain itu Satgas Covid-19 desa juga ikut serta melakukan monitoring terkait kesiapan pembelajaran tatap muka nantinya,” ucap Joko saat dikonfirmasi Rabu (06/01/2021) siang.

Dikatakan Joko, selain mempersiapkan segala keperluan penunjang, pihaknya juga masih akan melakukan koordinasi. Artinya, apakah masing-masing lembaga pendidikan sudah memenuhi syarat untuk PTM.

“Dan dari hasil laporan Kepala Dinas Pendidikan tadi menyebutkan bahwa PTM memang sangat diperlukan saat ini. Mengingat hampir 1 tahun ajaran, para siswa tidak belajar disekolah melainkan melalui daring,” imbuhnya.

Dengan status zona orange di Kabupaten Trenggalek, jika dimungkinkan PTM dibuka kembali tentu tidak bisa sepenuhnya. Tetapi harus dilakukan secara bergantian (rolling).

Seperti yang dicontohkan, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) tidak semua kelas akan dilakukan PTM secara bersama-sama. Dan hanya kelas 4,5 dan 6 saja yang bisa mengikuti PTM, sedangkan kelas 1,2 dan 3 akan mengikuti pembelajaran daring.

“Rencananya untuk tingkat SMP dan SMA juga akan diberlakukan hal yang sama. Yakni hanya 50% saja yang bisa mengikuti PTM, dan sisanya juga harus daring dirumah,” jelas Joko.

Disingung terkait kapan pelaksanaan PTM akan dilakukan, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek ini menuturkan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) bahwa PTM bisa mulai dilakukan Januari 2021.

Meski begitu, di Kabupaten Trenggalek sendiri juga masih berupaya agar PTM secepatnya bisa dilaksanakan. Dan ini juga tergantung pada kondisi daerah masing-masing.

“Yang jelas, tidak semua lembaga pendidikan nantinya bisa menerapkan PTM. Akan tetapi kita melihat dulu kesiapan sekolah ini jika dimungkinkan PTM dilakukan,” terangnya.

Sebelumnya, beberapa sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Trenggalek kembali dibuka awal bulan September 2020.

Akan tetapi, akhir tahun 2020 Kabupaten Trenggalek kembali masuk dalam zona orange penyebaran kasus positif Covid-19. Oleh karena, Pemkab menutup kembali semua sekolah-sekolah tanpa terkecuali. (mil/syn)