SEKITAR KITA

Pasien Positif Covid-19 di Trenggalek Melonjak

Diterbitkan

-

PENINGKATAN: Data pasien Covid-19 yang dirilis Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek yang menunjukkan adanya peningkatan pasien.
PENINGKATAN: Data pasien Covid-19 yang dirilis Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek yang menunjukkan adanya peningkatan pasien.

Diduga Dimulai dari Cluster Ponpes dan Kegiatan Keagamaan

Memontum Trenggalek – Terjadi lonjakan drastis pasien Covid-19 di Kabupaten Trenggalek, tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 langsung bergerak cepat melakukan tracing secara massal. Diduga lonjakan ini berawal dari cluster santri yang ada di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Durenan beberapa waktu lalu.

Selain dari cluster Pondok Pesantren, melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek juga terjadi akibat adanya cluster baru.

“Penyumbang pasien positif Covid-19 terbanyak terjadi dari cluster Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Durenan,” ungkap Pjs Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto saat dikonfirmasi Senin (243/11/2020) siang.

Meski demikian, pihaknya mengaku sudah berupaya melakukan penanganan secara maksimal dengan memberlakukan karantina bagi para santri yang positif Covid-19.

Bagi santri yang sudah menjalani Swab Test dan diketahui positif, maka akan menjalani karantina di asrama Covid-19 Kabupaten Trenggalek. Sedangkan yang belum menjalani Swab Test, namun hasil Rapid Test reaktif maka akan menjalani karantina di lingkungan Pondok Pesantren.Peta zona Covid-19 di Kabupaten Trenggalek.

“Sampai saat ini petugas juga mulai menelusuri dugaan penularan Covid-19 cluster selain dari Pondok Pesantren, yaitu cluster kegiatan keagamaan di Kecamatan Dongko. Kami juga masih melakukan proses tracing dan pemeriksaan Swab terhadap kontak erat,” imbuhnya.

Advertisement

Dikatakan pria yang juga menjabat sebagai Kadis Kominfo Provinsi Jawa Timur ini, sebagai bentuk kehati-hatiannya, untuk tracing dari cluster keagamaan di Kecamatan Dongko, pihaknya sudah memberikan arahan kepada Camat maupun Kepala Desa agar dilakukan karantina dirumah dengan pengawasan RT maupun RW setempat.

Berdasarkan informasi yang diterima, dari cluster keagamaan di Kecamatan Dongko, petugas sudah melakukan Swab Test terhadap 46 orang yang merupakan kontak erat dari Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga dinyatakan positif Covid-19.

“Munculnya cluster keagamaan di Kecamatan Dongko ini diketahui berawal dari adanya OTG yang akhirnya dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya OTG tersebut melakukan kegiatan keagamaan di rumahnya tanpa menerapkan protokol kesehatan yang ada,” jelas Pjs Benny.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek Edif Hayunan Siswanto mengungkapkan per tanggal 22 November 2020 jumlah pasien positif Covid-19 berjumlah 603 orang.

“Dari jumlah 603 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini diantaranya 396 orang sembuh, 189 orang dalam perawatan dan 18 lainnya meninggal dunia,” terang Edif.

Advertisement

Sedangkan untuk pasien dalam perawatan itu juga ada beberapa yang menjalani isolasi mandiri dirumah sebanyak 109 orang, dirawat di RSUD 10 orang, 1 orang dirawat di RS luar Trenggalek dan 69 orang menjalani isolasi di Asrama Covid-19 Kabupaten Trenggalek. (mil/syn)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas