Pemerintahan

Pjs Bupati Buka Pelatihan Teknis Pertolongan Pertama

Diterbitkan

-

Pj Bupati saat membuka pelatihan teknis pertolongan pertama kecelakaan (First Aid) di pendopo Manggala Praja Nugraha.
Pj Bupati saat membuka pelatihan teknis pertolongan pertama kecelakaan (First Aid) di pendopo Manggala Praja Nugraha.

Memontum Trenggalek – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto, membuka pelatihan teknis pertolongan pertama pada kecelakaan (First Aid) bagi potensi pencarian dan pertolongan di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, pada awal pekan ini (28/9). Pelatihan yang digelar oleh Basarnas itu, diikuti sekitar 20 orang yang berasal dari potensi pencarian dan pertolongan Kantor SAR Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati menyambut baik dengan digelarnya pelatihan pencarian dan pertolongan. Terlebih, dengan kondisi geografis Kabupaten Trenggalek, yang memiliki resiko kerawanan bencana alam yang cukup tinggi. Baik itu longsor, banjir, hingga tsunami.

“Dengan digelarnya pelatihan di Kabupaten Trenggalek, diharapkan sumber daya manusia (SDM) yang ada bisa lebih memiliki kesiapan disaat terjadi bencana. Setidaknya, bisa menangani bencana apapun jenisnya,” ujar Benny.

Lebih lanjut disampaikan pria yang juga Kepala Diskominfo Provinsi Jatim itu, besar harapan dengan pelatihan ini dapat menghasilkan semangat kemanusiaan. Serta, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama dalam memberikan pelayanan dibidang pencarian dan pertolongan.

Deputi Bina Tenaga dan Potensi Basarnas, A. Haris Achadi, mengatakan dipilihnya Trenggalek menjadi lokasi pelatihan bukan tanpa alasan. Karena, pemberdayaan masyarakat Trenggalek sangat diperlukan, mengingat masuk wilayah beresiko.

Advertisement

“Pelatihan potensi ini menjadi prioritas nasional dan di tahun ini ditargetkan ada 2000 orang yang tergabung dalam pelatihan ini. Terbatasnya jumlah personel menjadi salah satu alasan digelarnya pelatihan potensi ini. Harapannya, masyarakat bisa berdaya dan memiliki sebuah keterampilan sesuai dengan wilayahnya,” ujarnya.

Menurut rencana, kegiatan akan digelar selama lima hari, terhitung sejak Senin dan akan berakhir pada 2 Oktober mendatang. Selama pelaksanaan, peserta pelatihan akan diberikan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait substansi pencarian dan pertolongan. (mil/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas