Golkar Deklarasikan Dukungan Ke Ipin-Syah Dalam Pilkada Trenggalek 2020

Memontum Trenggalek – DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Trenggalek menggelar acara Pengukuhan Struktural Partai, Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) serta Deklarasi Dukungan kepada bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek dalam Pilkada 9 Desember mendatang.

Dikonfirmasi usai acara, Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Sahat Simanjuntak mengatakan, pemberian rekomendasi kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Trenggalek tahun 2020 jatuh pada pasangan Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara. “Pertimbangan yang diambil dalam pemberian rekom ini kan ada ditangan DPP. Dan hubungannya selama ini mulai periode sebelumnya sudah terjalin cukup baik,” ucap Sahat, Selasa (01/09/2020) sore.

Dikatakan Sahat, semua faktor itu perlu adanya pertimbangkan utamanya survey. Sejauh ini survey tertinggi masih dipegang oleh Mochamad Nur Arifin dengan. “Jadi dari hasil survey ini kita melihat pasangan ini masih cukup layak untuk lanjutkan lagi,” imbuhnya.

Untuk Pilkada di Jawa Timur, Sahat menyebut, sebanyak 19 Kabupaten/Kota, targetnya Partai Golkar bisa memenangkan pemilihan ini 60%. Baik pengusung maupun pendukung, tentunya target ini cukup berat mengingat realitas di lapangan bahwa politik itu berjalan dinamis. “Dari 19 kabupaten/kota masih ada sekitar 5-6 daerah yang belum turun rekomendasinya. Karena negosiasi antar pimpinan Parpol belum selesai. Kalau kecakapan calon sudah baik tapi negosiasinya belum selesai,” kata Sahat.

Masih terang Sahat, yang jelas dalam mitra politik bahwa Kepala Daerah yang diusung juga sejalan dengan visi misi partai. Visi misinya adalah untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, bakal calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengungkapkan dengan kembali mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar ini menambah kekuatan menjelang pertarungan politik Desember mendatang.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada DPP Partai Golkar yang telah memberikan tak hanya rekomendasi tetapi formulir D1 KWK yang siap diantarkan ke KPU nanti untuk pendaftaran. Jadi saat ini proporsinya sudah hampir sama dengan Pemilu tahun 2015 lalu, akan tetapi masih ada 1 partai yang ditunggu yaitu Partai HANURA,” ungkap Arifin.

Masih terang Gus Ipin sapaan akrabnya, langkah selanjutnya menunggu jadwal pendaftaran KPU, lalu konsolidasi yang nantinya akan lebih banyak dijalankan oleh bakal calon wakil Bupati karena saat ini ia masih berstatus sebagai Bupati Trenggalek sampai penetapan calon sampai tanggal 23 September 2020.

“Alhamdulillah sudah ada 7 Partai Politik yang rekomendasi turun ke kami. Itu ada PDIP, Demokrat, Golkar, PPP, Gerindra, PAN dan HANURA. Dan target pemenangan nantinya insyaallah menang tebal agar saat membuat kebijakan semua masyarakat di Kabupaten Trenggalek bisa mendukung,” pungkasnya. (mil/syn)